Wawali menyatakan Pemda kota akan meninjaklanjuti semua pandangan fraksi yang disampaikan dalam paripurna sebelumnya, seperti membuat payung hukum program Rp 1 miliar perkelurahan, meningkatkan kinerja SKPD, memprioritaskan kebersihan dan keindahan kota, menertibkan aset, dan berbagai pandangan lainnya.
\"Terkait masalah sampah menjadi program 100 hari kami, untuk menyelesaikan persoalan tersebut kami menyediakan kotak sampah setiap instansi pemerintahan yang dimulai dari kantor kelurahan,\" sampai Linda.
Sementara pandangan lainnya masalah tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, Linda mengatakan pihaknya telah mengawali hal tersebut pada hari pertamanya menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota pada 22 Januari lalu, yang dikemas dalam bentuk penandatanganan pakta integritas.
\"Nanti setelah 100 hari, kami akan mengevaluasinya untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan benar-benar bekerja untuk rakyat,\" ungkapnya.
Demikian juga halnya dengan program unggulan memberikan bantuan Rp 1 miliar perkelurahan. Menurutnya, Pemkot akan membuat payung hukum penyalurannya agar dalam pelaksanaannya nanti tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. \"Termasuk aset, semuanya akan kita inventarisir dengan baik dan dilakukan secara terus meneruskan untuk menertibkan aset milik Pemda kota,\" ujarnya.
Selain itu, Linda juga menyampaikan kesiapan pihaknya untuk melakukan penjaringan Direktur PDAM secara terbuka transparan. Hanya saja Linda belum bisa memastikan waktu perekrutan calon orang nomor 1 di PDAM tersebut. \"Kita akan lakukan secara terbuka dan terbuka untuk umum sesuai dengan permintaan anggota DPRD. Namun dalam melaksanakannya kita tidak hanya perlu cepat, tetapi juga harus tepat,\" ucapnya mantap.
Di bagian lain, Ketua DPRD Kota Bengkulu Sawaludin Simbolon SSos mengatakan, setelah mendengar pandangan dari Walikota Bengkulu yang disampaikan oleh Wakil Walikota. Maka pembahasan RAPBD pun langsung dilaksanakan. \"Pembahasannya langsung dimulai pukul 20.00 WIB malam ini, jadi semuanya diminta hadir tepat waktu,\" tegasnya.
Ia mengatakan pembahasan akan dilakukan secara cepat, karena pihaknya menjadwalkan tanggal 20 Februari mendatang RAPBD 2013 sudah disahkan. \"Direncanakan tanggal 20 bulan ini ketuk palu, untuk itu pembahasan harus dilakukan dengan cepat,\" tandasnya.b)