TAIS, Bengkulu Ekspress - Bupati Seluma H Bundra Jaya, SH, MH, meminta agar Kepala Desa (kades) aktif dan bersinergi memantau kondisi dan keadaan warganya. Ini dilakukan agar semua program yang dijalankan dan dianggarkan menggunakan danadDesa (DD) tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.
\"Jangan sampai kades tidak mengetahui permasalahan warganya. Apalagi sampai bertolak belakang dan tidak akur dengan warga,\" kata Bundra.
Menurut bupati, kades harus sering turun dan bertatap muka dengan warga. Untuk menampung saran dan aspirasi warganya. Saran atau masukan tersebut dapat menjadi bahan dalam merumuskan kebijakan atau program yang akan dilaksanakan.
\"Sekecil apapun saran atau masukan warga harus didengar. Nanti untuk keputusannya, rembukkan dalam rapat bersama. Agar kebijakan atau program yang akan dilaksanakan tidak bertentangan dengan masyarakat dan program yang dilaksanakan terkesan mubazir,\" ucap Bundra.
Selain itu, kades juga harus aktif menjalin komunikasi dan hubungan dengan OPD atau instansi terkait yang berhubungan dengan masyarakat dan pembangunan desa. Agar jika ada program di OPD ataupun instansi yang diperlukan oleh desa cepat di ketahui dan segera diusulkan.
\"Kebanyakan kades ini hanya menunggu program yang dijalankan OPD ataupun instansi, bukan mencari tahu program yang ada di OPD tersebut. Jadi terkesan ketinggalan informasi. Padahal program yang dilaksanakan tersebut sangat dibutuhkan di desanya,\" sampai Bundra. Dalam pengelolaan DD/ADD, Bundra juga menyampaikan agar kades mengikuti petunjuk juga aturan dalam penggunaan DD/ADD ini. Serta mempeioritaskan fisik dan pemberdayaan.
\"Jika aturan sudah diikuti, yakinlah tidak akan ada permasalahan terhadap pengelolaan dan penggunaan DD/ADD ini. Jadi jangan takut, ikuti petunjuk dan aturan itu, maka anda akan selamat dan tidak akan tersandung masalah atupun tersandung hukum,\" singkatnya. (333)