LEBONG, Bengkului Ekspress – Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 12 miliar pada tahun 2019 ini, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPRP) Kabupaten Lebong akan melakukan pelebaran jalan dari Simpang Rimbo Pengadang menuju Kecamatan Topos. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPRP Lebong, Dodi Irawan ST mengatakan, bahwa dari DAK tahun 2019 ini, pihaknya fokus melakukan pelabaran jalan Rimbo Pengadang menuju Topos dengan panjang lebih kurang 9 kilometer. “Nanti Pelebaran kiri kanan dan langsung dihotmix,” jelasnya, kemarin (5/2).
Dibangunnya jalan dari simpang Rimbo Pengadang menuju Topos merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong untuk mewujudkan Kabupaten Lebong menjadi daerah tujuan wisata. Sehingga nantinya kawasan tersebut akan dimasuki mobil-mobil besar, seperti bus.
“Salah satu objek wisata yang ada di kawasan tersebut adalah arum jeram,” sampainya.
Untuk diketahui, lebar jalan saat ini lebih kurang 2,5 meter dan itu tidaklah cukup untuk kendaraan dengan ukuran besar. Untuk itulah dalam pelaksanaan, jalan akan dilebarkan menjadi 5 meter yang langsung dipasang hotmix.“Dengan lebar 5 meter maka 2 mobil bisa melintas sekaligus atau bersamaan,” ujarnya. Dimana dalam mewujudkan pelebaran jalan Rimbo Pengadang menuju Topos, pihaknya telah melakukan survei. Kemudian barulah setelah itu pelaksanaan pelebaran jalan segera akan dimasukan untuk dilelang.
“Kita telah selesai survei, setelah perencanaan baru akan kita masukan ke ULP untuk dilelang,” ucapnya.
Ditambahkan Dodi, dalam pelebaran jalan Rimbo Pengadng menuju Topos, ada sebagian tanah kebun warga yang kemungkinan akan terpakai. Untuk itulah, dirinya meminta, kepada para warga untuk kerjasama yang baik agar pelaksanaan pelebaran jalan bisa berjalan dengan baik. “Seperti tanah yang berada di depan pemakaman umum, tidak mungkin kita mengambil tanah makam, jadi kita ambil sedikit tanah kebun warga,” ujar Dodi.(614)