CURUP, Bengkulu Ekspress - Setelah sebelumnya mempersiapkan keperluan disetiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Rejang Lebong, KPU Rejang Lebong juga telah mulai merakit kotak suara yang akan digunakan dalam Pemilu serentak 17 April mendatang. Menurut Divisi Teknis Penyelenggara KPU Rejang Lebong, Fahamsyah MPdI perakitan surat suara yang dilakukan KPU Rejang Lebong tersebut telah dimulai sejak Selasa (5/2) kemarin dan ditargetkan akan selesai dalam empat hari, yaitu pada Jumat (8/2) besok.
\"Perakitan kotak suara ini kita targetkan selama empat hari, namun kawan-kawan juga optimis akan selesai selama 3 hari,\" sampai Fahamsyah saat ditemui di lokasi perakitan kotak suara di gudang logistik KPU yaitu di lapangan tenis indoor yang ada di Jalan Sukowati Curup, Rabu (6/2) kemarin.
Dijelaskan Fahamsyah, pihaknya optimis perakitan kotak suara tersebut akan selesai dalam kurun waktu tiga hari. Karena dihari pertama kemarin jumlah kotak suara yang sudah berhasil mereka rakit sebanyak 1.226 kotak suara dari total kotak suara yang akan dirakit sebanyak 4.196. \"Masing-masing TPS nanti akan kita siapkan 5 kotak suara,\" tambahnya. Dalam melakukan perakitan surat suara sendiri, Fahamsyah mengungkapkan bahwa pihaknya melibatkan 15 orang yang merupakan pegawai KPU Rejang Lebong dan beberapa orang magang dari IAIN Curup dan salah satu SMKN di Kabupaten Rejang Lebong.
Dengan telah dirakitnya kotak suara ini, maka menurut Fahamsyah, selanjutnya pihaknya masih menunggu surat suara yang masih dalam tahap pencetakan di KPU RI. Bila surat suara nanti sudah sampai, kemudian mereka melakukan pelipatan surat suara, maka suarat suara bersama keperluan TPS lainnya akan dimasukkan ke kotak suara, setelah itu kotak suara dibungkus dengan pelastik sebelum dilakukan distribusi, dibungkusnya kotak suara menggunakan pelastik tersebut, tak lain untuk mengantisipasi terjadinya hujan saat proses distribusi, mengingat kotak suara yang digunakan saat ini berbahan dasar kardus.
\"Kalau untuk penutupan penggunakan plastik, baru akan kita lakukan setelah seluruhnya siap, termasuk surat suara yang masih kita tunggu,\" papar Fahamsyah.
Kemudian menurut Fahamsyah, dalam proses perakitan kotak suara, hingga hari kedua kemarin pihaknya belum menemukan adanya kotak suara yang rusak. Meskipun nanti ada kotak suara yang rusak maka menurutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, kalau memang tidak bisa digunakan maka mereka akan mengusulkan pergantian, terlebih lagi hingga saat ini jumlah kotak suara masih kurang pasca adanya penambahan satu TPS di Kabupaten Rejang Lebong. \"untuk yang rusak hingga hari ini (kemarin) belum kita temukan, namun bila nanti ada dan memang tidak bisa digunakan maka kita akan usulkan untuk dilakukan penggantian,\" demikian Fahamsyah.(251)