PELAJAU, Bengkulu Ekpress - Keberadaan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Pelajau, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) belum sesuai dengan harapan. Betapa tidak, gedung layanan kesehatan tersebut dalam kondisi yang tak layak. Dimulai dari pintu, plafon dan jendela yang mengalami kerusakan.
\"Bisa dilihat sendiri, gedung Pustu di desa kami memang dalam kondisi tak layak,\" kata Kepala Desa (Kades) Pelajau, Ujang Supran, kemarin (30/1).
Dalam kondisi seperti ini, kata Kades, pihaknya memberikan apresiasi tak terhingga kepada bidan desa yang bertugas karena masih bersedia menempati Pustu.
\"Pustu ini didirikan kurang lebih sekitar 10 tahun lalu. Sejak saat itu, belum pernah mendapat bantuan berupa rehab,\" beber Kades.
Lebih lanjut, Ujang menaruh harapan besar agar kuranya Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu tengah bisa memperhaikan fasilitas kesehatan di Desa Pelajau. \"Jika gedung layanan kesehatan dibangun dalam kondisi layak. Pelayanan medis bisa dilakukan secara optimal,\" paparnya.
Bahkan, terang Kades, sarana kesehatan yang belum memadai membuat berbagai kegiatan dibidang kesehatan terpaksa dilakukan di rumah warga. Seperti kegiatan Posyandu atau kegiatan lainnya. \"Sejatinya, kami sangat ingin membangun Pustu dengan menggunakan dana desa (DD) bantuan dari Pemerintah Pusat. Namun, apa daya, DD tak bisa dikucur untuk membangun aset milik Pemerintah Daerah. Seperti diketahui bersama, Pustu marupakan aset Pemda dibawah naungan Dinkes,\" tutup Ujang.(135)