CURUP, Bengkulu Ekspress - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong pada tahun 2019 ini akan membangun tiga pelapis tebing. Pembangunan pelapis tebing tersebut dilakukan dilokasi yang sudah mengalami longsor. \"Tahun ini kita akan membangun tiga pelapis tebing yang beberapa waktu lalu mengalami longsor,\" sampai kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki SSos saat dikonfirmasi Senin (28/1) kemarin.
Dijelaskan Basuki, dari tiga lokasi yang akan dibangun pelapis tebing tersebut, dua diantaranya ada di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) yaiotu di Kelurahan Padang Ulak Tanding dan Desa Belumai. Sedangkan satu titik lagi di Desa Lubuk Mumpo Kecamatan Kota Padang.
\"Pemasangan pelapis tebing yang kita lakukan, agar longsor tidak semakin parah,\" tambah Basuki.
Dengan dipasangnya pelapis tebing tersebut, maka menurut Basuki diharapkan kedepannya tidak terjadi longsor lagi. Pemasangan pelapis tebing tersebut menurutnya cukup penting, mengingat Kabupaten Rejang Lebong merupakan salah satu daerah dengan intensitas hujan tinggi di Kabupaten Rejang Lebong sehingga rawan terjadinya longsor susulan.
Terkait dengan curah hujan yang masih tinggi, menurut Basuki berdasarkan informasi yang mereka terima dari BMKG bahwa dalam beberapa hari kedepan yaitu hingga tanggal 30 Januari besok Kabupaten Rejang Lebong akan diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang disertai dengan angin kencang.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. \"Kita berharap masyarakat untuk selalu waspada, salah satunya yaitu dengan menjauhi tebing atau jangan membangun rumah didekat tebing karena kita di Rejang Lebong ini sangat rawan terjadinya longsor,\" demikian Basuki.(251)