Tingkatkan Pengawasan

Kamis 24-01-2019,13:17 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

BINTUHAN, Bengkulu Ekpress - Menyikapi maraknya aksi pencabulan bahkan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Kaur, Wakil Bupati (Wabup) Kaur Hj Yulis Suti Sutri meminta kepada orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap sang anak perempuan.

“Kini tingkat pencabulan anak dibawa umur meningkat, dan hampir setiap tahun ada saja korbannya,” kata Wabup.

Dikatakan Wabup, kasus terbaru pencabulan terhadap anak yang masih duduk dibangku sekolah yang dilakukan oleh ayah tirinya sendiri. Ironisnya, tersangka melakukan perbuatan senonoh itu berulang-ulang kali dengan ancaman seperti terjadi di rumah kontrakan Kecamatan Kaur Selatan. Untuk itu, guna mengantisipasi terjadinya hal serupa ia meminta kepada masyarakat agar terus meningkatkan pengawasan terhadap sang buah hati terutama anak perempuan.

“Dengan tingginya kasus pelecehan seksual yang melibatkan anak dibawa umur ini, tentu kita minta pada orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak perempuan,” imbau Wabup.

Lanjut Wabup, melalui peningkatan pengawasan baik dalam pergaulan, lingkungan sekolah atau masyarakat maka mampu meminimalisir terjadinya perbuatan yang tidak diinginkan. Karena perbuatan asusila kerap dilakukan oleh orang-orang yang tak jauh dari korban. \"Karena pelaku asusila biasanya sudah saling kenal antara korban dan pelaku. Biasanya pelaku mengiming-imingi korban dengan berbagai cara,\" ujarnya.

Ditambahkanya, juga diharapkan orang tua agar selalu mengetahui keberadaan sang anak usai sekolah. Dengan kemajuan teknologi, orang tua juga bisa selalu memberikan masukan pada anak agar mudah percaya kepada orang-orang yang baru dikenal melalui media sosial.

Karena banyak juga korban tindak asusila berawal dari perkenalan melalui media sosial. “Untuk mengentaskan permasalahan kekerasan, pelecehan seksual ini, tanggung jawab utamanya terdapat pada orang tua itu sendiri, dan usahkan Hp anak-anak kita diawasi, karena kemajuan teknologi ini dapat merusak masa depan anak,” jelasnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait