SEGINIM, Bengkulu Ekspress – Kondisi bendungan irigasi Muara Danau yang jebol akibat sungai Air Nipis meluap beberapa waktu lalu, diperbaiki warga. Warga secara bergotong-royong memperbaiki dinding irigasi yang jebol tersebut. “ Hari ini (kemarin red), warga bergotong royong memasang bronjong memperbaiki dinding irigasi yang jebol,” kata Wadimin perwakilan warga setempat.
Wadimin mengatakan pemasangan beronjonng tersebut juga dihadiri langsung oleh Plt Bupati. Sehingga diharapkan, setelah bronjong dipasang, air bisa kembali normal mengalir ke sawah petani. Agar petani bisa menggarap sawah di ataran dataran rungau dengan maksimal.
“ Mudah-mudahan setelah pemasangan bronjong ini, semua sawah mendapat pasokan air cukup, agar tidak ada yang terbengkalai,” harap Wadimin.
Pelaksana tugas (plt) Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi SE MM yang ikut turun langsung bersama warga memasang bronjong memberikan apresiasi kepada petani setempat. Pasalnya mereka masih membudayakan kegiatan gotong royong. Dirinya berharap, setelah pemasangan bronjong ini, tidak ada lagi sawah di ataran tersebut yang kekurangan air.
“ Masyarakat masih melestarikan semangat gotong royong, semoga nanti produksi sawah di ataran Dataran Rungau maksimal,” ujar Gusnan.
Gusnan menambahkan, budaya gotong royong saat ini masih terus dilakukan warga Bengkulu Selatan. Selain masyarakat Seginim yang bergotong royong memasang bronjong, kemarin masyarakat Desa Ganjuh juga bergotong royong membersihkan saluran irigasi. Sebab, banyaknya sampah yang berada di saluran irigasi, membuat air tersumbat, sehingga terbuang ke sisi irigasi.
Namun dengan dibersihkan secara bergotong royong, air dapat mengalir lancar dan sawah petani dibagian hilir mendapatkan pasokan air. “ Mudah-mudahan budaya gotong royong ini juga dicontoh daerah lain di Bengkulu Selatan agar permasalan yang ada bisa diatasi bersama,” imbau Gusnan. (369)