LEBONG, Bengkulu Ekspress – Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2), Bidang Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong, akan turun ke lapangan untuk melakukan pendataan terhadap Objek Pajak (OP) baru.
Ditahun 2019, target PAD dari sektor PBB-P2 sebesar Rp 1,3 miliar sama yang ditargetkan pada tahun 2018 yang lalu dengan OP sebanyak 30.414 baik OP perorangan maupun perusahaan yang tersebar di 93 Desa dan 11 Kelurahan se Kabupaten Lebong. Kabid Pendapatan dan Bagi Hasil, Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong, Rudi Hartono SE, mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya masih melakukan perekapan ulang terhadap OP untuk tahun 2019 sebelum nantinya melakukan pendataan.
“Kita kembali melakukan pendataan ulang,” jelasnya, kemarin (24/01).
Dimana dalam pendataan OP baru, selain turun langsung ke lapangan, pihaknya juga meminta kepada pihak Desa dan Kelurahan untuk berpartisipasi menyampaikan kepada pihaknya menyampaikan OP yang baru. “Nanti akan diketahui apakah ada OP baru atau ada OP yang balik nama,” sampainya. Setelah seluruh OP terdata, barulah akan dilakukan pencetakan Surat Pemberitahuan Pajak terhutang (SPPT) untuk diserahkan kepada selurih OP yang telah terdata, agar bisa melakukan pembayaran PBB-P2 melalui masing-masing Kades ataupun Lurah setempat.
“Kita fokus pendataan, untuk pembagian SPPT kemungkinan pada bulan April mendatang,” ujarnya.
Ditambahkan Rudi, untuk realisasi pembayaran PBB-P2 di tahun 2018 berdasarkan target di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 1,2 miliar dan itupun telah melampaui target karena didapat sebesar Rp 1,25 miliar lebih. “Sementara untuk target sistem sebesar Rp 1,3 miliar namun kita tidak bisa mengetahui apakah juga tercapai atau tidak karena server saat ini sedang rusak dan kita tidak bias mengetahuinya,” Pungkas rudi.(614)