Jembatan Provinsi Berlubang

Kamis 24-01-2019,11:20 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

LEBONG, Bengkulu Ekspress – Warga Kelurahan Mubai Kecamatan Lebong Selatan meminta kepada pemerintah, untuk memperbaiki lubang di tengah-tengah jembatan Air Pauh yang berada di depan kantor Lurah Mubai. Pantauan Bengkulu Ekspress, lubang yang berdiameter lebih kurang 60 centimeter sangat membahayakan seluruh pengguna jalan baik, yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, jika tidak mengetahui posisi lubang tersebut.

Diketahui bahwa jembatan dan jalan yang berlobang merupakan milik pemerintah Provinsi Bengkulu yang sebagian besar dimanfatkan masyarakat Lebong untuk menjalankan aktifitas dan roda perekonomiannya. Dikatakan salah seorang warga setempat, Gunawan, bahwa untuk saat ini kondisi lobang di jembatan sudah semakin parah. Sebelumnya warga setempat sempaat memperbaiki lubang dengan cara menutup dengan semen.

“Karena sering dilewati kendaraan, jalan kembali berlubang dan semakin besar,” sampainya, kemarin (23/01).

Timbulnya lubang di tengah –tengah jembatan diakibatkan pecahnya gorong-gorong yang berada di bawah jembatan. Jika tidak segera diperbaiki, dirinya memastikan lobang akan semakin besar dan ujung-ujungnya jembatan akan putus dan mengakibatkan akses dari Lebong menuju Curup akan terganggu. “Sepengetahuan saya, jalan dan jembatan ini merupakan akses satu-satunya untuk menuju Curup,” ucapnya.

Ditambahkan Gunawan, sempat beberapa kali masyarakat yang sedang melintas terutama kendaraan roda dua terjatuh karena tidak mengetahui adanya lobang. Beruntung belum ada korban jiwa, hanya mengalami luka ringan dan kendaraannya rusak.

“Kami sangat berharap jalan tersebut bisa diperbaiki pemerintah Kabupaten atau Provinsi Bengkulu, jangan setelah ada korban jiwa baru diperbaiki,” harapnya.

Ditambahkan, Kapolsek Lebong Selatan IPTU L Naibaho SH, membenarkan adanya lobang di salah satu jembatan. Bahkan pada hari Selasa malam (22/01), warga menjadi korbannya. Beruntung korban hanya mengalami luka ringan dan langsung pulang ke rumahnya.“Agar pengguna jalan mengatahui jika jalan rusak, kita memasang barier atau peringatan,” singkatnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPRP) Kabupaten Lebong, Dodi Irawan ST mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu.

“Kita akan sampaikan terlebih dahulu karena status jembatan milik Pemerintah Provinsi,” sampainya. Selain itu, pihaknya akan menurunkan tim untuk melakukan pengecekan terhadap jalan berlubang tersebut. Jika nantinya lobang tersebut bisa diperbaiki, maka pihaknya akan langsung memperbaikinya. “Jika memungkinkan untuk diperbaiki, maka akan kita perbaiki,” tegas Dodi.(614)

Tags :
Kategori :

Terkait