Perbankan Syariah Kian Cerah

Jumat 08-02-2013,08:57 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU,BE - Bank Indonesia Provinsi Bengkulu menilai prospek perbankan syariah di Bengkulu makin cerah. Ini ditandai dengan tren pertumbuhan baik dana pihak ketiga maupun penyaluran kredit. \"Saat ini perbankan syariah perkembangannya sangat prospektif,\" terang Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Naek Tigor Sinaga, belum lama ini.

Ia menjelaskan selama tahun 2012 pertumbuhan dana pihak ketiga melalui bank syariah mencapai 35,4 persen atau sekitar Rp 384 miliar. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2011 lalu yang hanya Rp 283 miliar. Begitu pula dengan penyaluran kreditnya mengalami pertumbuhan sebesar 29 persen. Selama 2012 perbankan syariah di Bengkulu mampu menyalurkan kredit sebesar Rp 545,6 miliar. Meningkat dibanding tahun 2011 yang hanya sebesar Rp 420 miliar.

\"Ini menurut saya adalah pencapaian yang sangat luar biasa. Sebab saat ini di Bengkulu baru ada 4 bank syariah,\" tambah Tigor. Jika dibandingkan dengan persentase bank konvensional yang berjumlah 19 bank sangat jelas perbedaannya. Ia menggambarkan kredit bank konvesional, penyaluran kreditnya tumbuh di bawah bank syariah yaitu sebesar 26,5 persen. Dari tahun 2011 sebesar Rp 7,398 triliun menjadi Rp 9,360 triliun di tahun 2012.

Begitu juga dengan dana pihak ketiga. Pertumbuhannya juga berada di bawah pertumbuhan bank syariah sebesar 19 persen. Pada tahun 2011 dana pihak ketiga yang mereka berhasil kumpulkan sebesar Rp 6,190 triliun dan tahun 2012 menjadi Rp 7,367 triliun. \"Jika berbicara masalah jumlah, pasti bank syariah kalah dengan bank konvensional. Jika bank konvensional sudah berbicara triliun sedangkan bank syariah masih berbicara miliar. Namun hal tersebut karena jumlah bank syariah yang jauh lebih sedikt dari bank konvensional,\" ungkap Tigor.

Menurut Tigor pertumbuhan perbankan syariah yang sangat baik ini dapat menunjukkan animo masyarakat yang terus meningkat terhadap transaksi syariah. Selain tidak menggunakan bunga, pertumbuhan ini juga dipicu agresifitas perbankan syariah mempromosikan produknya. \"Kita dari pihak Bank Indonesia akan terus memberikan dorongan untuk perkembangan perbankan syariah di Bengkulu,\" pungkas Tigor.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait