Pejabat Abaikan Rapat
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Membangun Kota Bengkulu yang gencar dilakukan Walikota Helmi Hasan dan Wakilnya Dedy Wahyudi ternyata tidak mendapatkan dukungan penuh dari para pejabat dan ASN Pemkot. Hal ini terungkap saat Wakil Walikota, Dedy Wahyudi SE MM memimpin rapat pembentukan Tim Penilaian Program Bengkulu BISA (Bersih, Indah, Sejuk, dan Aman) di ruang rapat Hidayah Setda Kota, kemarin (14/1). Wawali pun marah besar karena banyaknya pejabat dan ASN yang tidak hadir atau terlambat datang, kemarin (14/1).
\"Bagaimana bisa membangun dengan cepat kalau Kepala Dinas, Camat dan Lurah tidak mendukung program kerja walikota dan wakil walikota,\" cetus Dedy dengan dana tinggi saat membuka rapat.
Ia sangat menyayangkan banyaknya pejabat yang tidak hadir sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Padahal seluruh fasilitas yang dibutuhkan sudah disediakan melalui APBD, tetapi nyatanya tidak mampu untuk meningkatkan kedisiplinan. \"APBD kita Rp 1,2 Triliun, tapi di sana ada Rp 700 Miliar untuk belanja pegawai, tapi kerjanya seperti ini. Sebelumnya, Pak Wali sudah memperingatkan yang tidak sanggup bekerja untuk mundur,\" tegasnya.
Dedy mengaku kecewa dengan kinerja aparatur yang lamban, dan terkesan tidak bisa menyelesaikan masalah di tingkat bawah. Ia mengungkapkan bahwa tidak semua penyelesaian program kerja harus menunggu walikota dan wakil walikota. Jika masalah itu bisa diselesaikan di tingkat Camat dan Lurah mengapa harus naik ke walikota.
\"Seperti penertiban warem (warung remang) di kawasan Pantai Panjang, Terminal Sungai Hitam dan Terminal Betungan, jika camat dan lurah bisa mengajak masyarakat untuk mendatangi kawasan itu dan memaksa untuk ditutup, pasti bisa terjadi. Kenapa harus menunggu Kepala Daerah,\" ujar Dedy.
Dikarenakan kondisi sudah tidak kondusif, akhirnya Wawali memutuskan untuk meninggalkan rapat tersebut dan memberikan mandat kepada para asisten serta Dinas teknis untuk melanjutkan dan memimpin rapat tersebut. \"Rapat ini nanti diteruskan Pak Asisten dan Kepala Dinas LH,” tutupnya. (805)