LEBONG, Bengkulu Ekspress – Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menargetkan pembangunan jalan tembus Lebong dari Desa Sungai Lisai menuju Kabupaten Merangin Provinsi Jambi dan jalan tembus poros tengah Lebong menuju Kota Bengkulu. Untuk pembangunan jalan tembus Lebong menuju Merangin sepanjang 36 kilometer yang melintasi kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). Untuk mewujudkan hal tersebut antara Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu dengan Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi telah melaksanakan penandatangan nota kesepahaman.
Sama halnya dengan pembangunan jalan poros tengah Lebong menunju Kota Bengkulu yang melintasi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiayang dan Kabupaten Bengkulu Tengah, sebelumnya juga telah melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman. Bupati Lebong, H Rosjonsyah SIP MSI mengatakan, bahwa pembangunan jalan tembus antar Kabupaten Lebong dengen Kabupaten Merangin dan jalan poros tengah Lebong menuju Kota Bengkulu merupakan salah satu target Pemkab Lebong untuk dilaksanakan pada tahun 2019 ini.
“Itu yang saya harapkan untuk tahun 2019, jalan tembus yang telah kita canangkan dan akan kita laksanakan,” jelasnya, kemarin (13/01).
Ditambahkan Bupati, jika kedua akses jalan tersebut telah selesai dibangun, maka akses dari atau menuju Lebong baik dari Kota Bengkulu akan ditempuh lebih kurang 2 jam. Sementara selama ini ditembu lebih kurang 3 jam melalui Kabupaten Bengkulu Utara. Sementara jika melewati Curup, Kepahiang dan Benteng dapat ditempuh dengan waktu lebih kurang 4 jam.
“Sama halnya dengan jalan tembus Lebong-Merangin nantinya akan memakan waktu lebih cepat lagi jika ingin menuju Provini Jambi,” sampainya.
Dengan dibangunnya dua jalan penghubung dari Kabupaten Lebong menuju Kota Bengkulu dan Kabupaten Merangin, akan berdampak positif untuk Kabupaten Lebong. Baik untuk sektor kerjasam antar Kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu ataupun yang ada di Provinsi Jambi. “Banyak hal yang akan didapat Kabupaten Lebong baik untuk pembangunan Kabupaten maupun pembangunan ekonomi dan SDM Kabupaten Lebong,” ujarnya.
Apalagi di tahun 2019, Kabupaten Lebong memfokuskan di sektor Pariwisata sehingga bukan hanya masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu saja, namun masyarakat Provinsi tetangga akan mudah untuk menuju Lebong. “Karena jarak tempuh dan waktu tidak jauh dan lama seperti selama ini,” tutup Bupati.(614)