Dari Total 206 Dinyatakan Lulu
LEBONG, Bengkulu Ekspress – Empat hari jelang penutupan (14/01) penerimaan berkas calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Lebong, panita seleksi Kabupaten telah menerima 196 berkas dari total 206 formasi yang dinyatakan lulus. Data terhimpun, sejak dibukanya pemberkasan oleh panitia seleksi Kabupaten tanggal 04 Januari 2019 hingga kemarin (10/01) berkas untuk tenaga pendidikanatau guru sebanyak 93 berkas dari total 100 formasi, Tenaga Kesehatan sebanyak 74 berkas dari total 77 formasi dan Tenaga Teknis sebanyak 29 berkas dari total 29 formasi. Sehingga total hingga kemarin sebanyak 196 berkas atau tinggal 10 berkas lagi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) H Guntur SSos, melalui Kepala Bidang (kabid) Mutasi dan Pengadaan Pegawai, A Ropik SSos, mengatakan bahwa penyerahan berkas sendiri paling lama hingga tanggal 14 Januari 2019.
“Jika dari 10 orang yang saat ini belum, menyerahkan berkas maka kita anggap mengundurkan diri,” jelasnya, kemarin (10/01).
Setelah seluruh berkas (206 berkas) CPNS telah diterima oleh panitia seleksi Kabupaten, selanjutnya berkas akan dikirim ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regionel VII Palembang, untuk melakukan pengurusan Nomor Induk Pegawai (NIP) para peserta yang telah dinyatakan lulus tes CPNS “Nanti pemberkasan langsung kita entri di aplikasi SAPK,” ujarnya.
Untuk jabatan seluruh CPNS yang telah dinyatakan lulus, semuanya tidak berubah atau sesuai dengan formasi lokasi yang telah dipilih oleh para pelamar sebelumnya. “Jadi dimana mereka masukan, di daerah itu juga nanti mereka akan ditempatkan,” sampainya. Sementara untuk penghitungan atau terhitung Masa Tugas (TMT) para CPNS yang telah dinyatakan lulus, Ropik belum bisa memastikan karena belum menerima Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat.
“Kita tunggu SK terlebih dahulu, baru bisa diketahui TMT mereka,” tuturnya.
Untuk diketahui dari total 209 formasi penerimaan CPNS di Kabupaten Lebong, hanya 206 formasi yang pesertanya dinyatakan lolos, karena 3 formasi yaitu formasi dokter gigi penempatan Puskesmas Taba Atas karena tak ada yang mendaftar, sementara formasi tenaga guru formasi khusus eks Tenaga Honor Katagori Dua (TH-K2) dan formasi penata ruang dengan penempatan Dinas Perumahan dan KawasanPemukiman (DPKP) pesertanya tidak lolos Seleksi Kompetsi Bidang (SKB).(614)