KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Kepala Inspektorat Bengkulu Selatan (BS), Hj Diah Winarsih SH mengatakan, saat ini pihaknya sedang menerima laporan realisasi dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) dari 142 desa se Bengkulu Selatan. Hingga kemarin, masih ada beberapa desa yang belum menyampaikan laporan.“ Dari 142 desa, tinggal 2 Desa lagi yang menyampaikan laporan,” katanya.
Mbak Win, sapaan akrab kepala Inspektorat Bengkulu Selatan ini mengatakan, kedua desa yang belum menyampaikan laporan realisasi DD dan ADD yakni Desa Gedung Agung dan Padang Beriang. Sedangkan 140 desa lainnya sudah menyampaikan laporan. “ Batas akhir penyampaian laporan kami tunggu hingga besok (hari ini red),” ujarnya.
Adanya laporan ini, sambung Mbak Win untuk mengetahui apakah realisasi DD di desa-desa di Bengkulu Selatan sesuai dengan petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis. Sebab dari laporan tersebut, akan diketahui desa mana yang realisasi anggarannya menyimpang atau tepat sasaran.
“ Jika ada penyimpangan tentu pihak pengelola harus bertanggungjawab, sebab jika ada temuan wajib dikembalikan ke kas daerah, kalau tidak akan kami rekomendasikan untuk diproses hukum ke aparat penegak hukum,” terang Mbak Win.
Kepala Badan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bengkulu Selatan, H Sepuan Yunir S Sos MSi melalui sekretarisnya, Decky Zulkarnaen S Sos mengatakan, saat ini pihaknya siap memproses penyaluran dana desa (DD). Pasalnya mulai Februari 2019 ini, DD sudah bisa disalurkan.
Namun untuk pencarian DD, harus dilengkapi dengan adanya bukti laporan pengelolaan DD tahun 2018 ke inspektorat dan juga proposal pengajuan DD untuk tahun 2019. “DD 2019 sudah bisa disalurkan mulai februari,jika desa sudah mau mencairkan DD, silahkan ajukan proposal dan kami siap melayani,” ujar Decky. (369)