CURUP, Bengkulu Ekspress- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rejang Lebong menggelar razia pelajar yang bolos pada Rabu (9/1) kemarin. Hasilnya 19 pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Curup berhasil dijaring petugas. \"Para siswa ini kita amankan dari kawasan Masjid Agung Baitul Makmur, tepatnya di bagian belakang masjid,\" sampai Kepala Dinas Satpol PP Rejang Lebong, Rachman Yuzer SE melalui Kasi Ops Taslim.
Dijelaskan Taslim, para siswa tersebut diamankan pada pukul 09.00 pagi atau saat jam belajar tengah berlangsung. Dimana saat diamankan para pelajar tersebut ada yang tengah sarapan di warung, bermain HP bahkan ada yang tengah merokok. Setelah berhasil diamankan, kemudian para siswa tersebut langsung diangkut ke Kantor Dinas Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong untuk dilakukan pendataan.
Setelah dilakukan pendataan, ternyata para siswa yang ketahuan membolos tersebut berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Rejang Lebong yaitu tujuh siswa dan tiga siswi dari SMK Muhammadiyah, enam siswa dari SMK Pertiwi dan tiga siswa dari SMP Muhammadiyah.
\"Tak hanya didata, untuk memberikan efek jera kepada para siswa ini sehingga tidak mengulangi perbuatannya, kita juga akan memberikan sanksi,\" aku Taslim.
Sanksi yang mereka berikan tersebut mulai dari menulis dan menandatangani surat pernyataan agar mereka tidak mengulangi perbuatan membolos, kemudian mengucapkan Pancasila hingga membaca Surat Yaasin. Tak hanya itu, Satpol PP Rejang Lebong juga memanggil guru dan orang tua atau wali siswa, sehingga mereka tahu kenakalan anaknya, sehingga mereka bisa melakukan pembinaan.
\"Kami harap pengawasan kepada anak baik oleh orang tua atau guru bisa ditingkatkan, sehingga mereka tidak terjerumus dalam kenakalan remaja, karena mereka ini adalah aset bangsa yaitu sebagai generasi penerus kita,\" demikian Taslim. (251)