Dibangun Dispertan
CURUP, Bengkulu Ekspress- Untuk meningkatkan produksi tanaman pangan di Kabupaten Rejang Lebong. Pada tahun 2019 ini Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Kabupaten Rejang Lebong akan membangunan embung dan Dam Parit.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Taman SP saat dikonfirmasi Rabu (2/1) kemarin menjelaskan setidaknya ada embat embung dan empat dam parit yang akan mereka bangunan pada tahun 2019 ini. \"Tahun 2019 ini, kita akan membangun empat embung dan empat dam parit,\" terang Taman.
Bahkan menurut Taman, untuk mempercepat proses pembangunan embung dan parit tersebut, Rabu kemarin ia bersama tim dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong langsung melakukan survey ke beberapa lokasi yang akan dijadikan lokasi pembangunan embung dan dam parit.
Lokasi yang mereka survey untuk pembangunan embung dan dam parit sendiri mulai Kecamatan Binduriang, Sindang Beliti Ilir dan Kota Padang. Untuk lokasi pembangunan embung mereka telah mensurvey tujuh titik, dimana pembangunannya akan dilaksanakan ditiga Kecamatan tersebut, sedangkan untuk pembangunan dam parit, menurut Taman akan difokuskan pembangunannya di Kecamatan Kota Padang guna menindaklanjuti hasil sarasehan Bupati Rejang Lebong DR H A Hijazi SH MSi beberapa waktu lalu.
\"Pembangunan dam parit kita fokuskan ke Kota Padang, karena disana banyak dam yang sudah tidak berfungsi lagi, sedangkan hamparan pesawahannya cukup luas,\" jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, lokasi yang mereka survey kemarin berdasarkan proposal pengajuan yang masuk pada tahun 2018 lalu. Karena menurut Taman jumlah proposal yang masuk untuk pembangunan embung dan dam parit tersebut sudah cukup banyak, sehingga dari proposal tersebut mereka pilih yang memenuhi kriteria.
Disisi lain, terkait dengan pembangunan embung dan dam parit sendiri, menurut Taman merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian. Dimana anggaran yang disiapkan nanti mulai dari Rp 80 juta sampai Rp 120 juta. Dalam pelaksanaannya nanti akan dilakukan sistem swakelola.
Dengan anggaran tersebut, untuk pembangunan embung diharapkan bisa membangun embung dengan kapasitas air minimal 500 meter kubik, sedangkan untuk dam parit nanti akan disesuai dengan kondisi yang ada dilapangan.\"kalau untuk dam parit, khusus untuk menunjang produksi pertanian sawah,\" terang Taman.
Sedangkan embung banyak mamfaatnya, selain untuk menunjang produksi pertanian sawah, menurut Taman embung juga bisa sebagai cadangan air untuk mengantisipasi kemarau panjang, bahkan menurutnya bisa menjadi cadangan air bersih masyarakat, bila sumber airnya memadai untuk dikonsumsi masyarakat.
\"Untuk tahun ini, kita baru dapat empat untuk embung dan empat untuk dam parit, kedepannya kita akan mengusulkan lagi, untuk memenuhi kebutuhan pembangunan embung dan dam parit di Rejang Lebong ini, karena memang usulannya cukup banyak,\" demikian Taman.(251)