Generasi Mileneal Ujung Tombak Perdamaian

Sabtu 29-12-2018,12:44 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

CURUP, Bengkulu Ekspress-  Diera Digital saat ini, generasi mileneal merupakan ujung tombang dalam menjaga perdamaian. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Muda Berkarya, Endang Syaputra. Dijelaskan Endang, pemuda sebagai generasi penerus masa depan, calon pemimpin di masa yang akan datang, harus menjadi garda terdepan merawat perdamaian. Karena menurut Endang, perdamaian bukan hanya ketika ada perang saja.

\"Untuk menciptakan perdamaian manusia harus mampu berdamai dengan dirinya sendiri dan juga berdamai dengan ide serta gagasan orang lain,\" terang Endang saat kegiatan diskusi dengan tema generasi milenial merawat perdamaian indonesia di IAIN Curup, Jumat (28/12) siang kemarin.

Dijelaskan Endang, peran generasi Milenial sangat diharapkan dalam menjaga perdamaian, terlebih lagi akhir-akhir ini, banyak sekali ujaran kebencian, fitnah dan berita-berita hoaxs di media sosial. dimana menurutnya hal tersebut bisa menjadi potensi terjadinya konflik. Oleh karena itu, sebagai generasi milineal sudah seharusnya menjadi garda terdepan merawat perdamaian.

Melihat akan penomena tersebut, maka menurut Endang dalam rangka HUT Muda Berkarya ke 6 ini, Muda Berkarya yang didukung oleh Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dan juga IAIN Curup memberikan ruang kepada para pemuda untuk berdialog tentang merawat perdamaian.

Sementara itu, narasumber kegiatan, Dr Hadi Suyono SPsi MSi yang merupakan seorang dosen psikologi dari UAD Yogyakarta, dan juga seorang penulis buku Merawat Perdamaian. menjelaskan bahwa untuk menciptakan perdamaian, harus tercipta harmonisasi.  \"Harmonisasi itu bisa terwujud jika individu memiliki pribadi multi kultural,\" terang Hadi.

Kemudian menurut Hadi, individu harus memiliki pribadi yang unik, tetapi harus punya konsep diri sosial yaitu hidup tidak sendirian. Oleh karena itu, setia orang harus bisa hidup bersama orang lain.  \"Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan orang lain.Agar bisa memiliki konsep sosial, kita harus punya jiwa menolong orang lain tanpa pamrih,\" terangnya.

Kemudain menurutnya, manusia juga memiliki rasa empati, yaitu bisa merasakan apa yg dirasakan oleh orang lain. Jika punya empati, maka pemakluman kepada orang lain menjadi tinggi. Kegiatan Youth Talk Generasi Mileneal Merawat Perdamaian ini dibuka langsung oleh Kepala Bappeda Rejang Lebong Asli Samin M.Kes mewakili Bupati Rejang Lebong. Selain dai UAD Yogyakarta hadir juga narasumber dalam kegiatan tersebut Pasiter Kodim 0409/ Rejang Lebong Kapten Inf Yudho Hartono mewakili Dandim 0409/Rejang Lebong.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait