Rencana Berwisata ke Bandung
CURUP, Bengkulu Ekspress- Ratusan Atlet asal Kabupaten Rejang Lebong yang akan mengikuti Darmawisata ke Kota Bandung terlantar di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Hal tersebut karena tidak adanya pesawat yang akan menerbangkan rombongan atlet dan official serta tim dari Dispora Rejang Lebong yang berjumlah 150 orang ke Jakarta.
Saat dikonfirmasi terkait dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rejang Lebong, Drs Noprianto MM membenarkan prihal tersebut. Terlantarnya rombongan atlet dari Rejang Lebong tersebut, menurut Noprianto karena pihak ketiga yang dipercaya Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rejang Lebong tidak berkomitmen dengan kesepakatan yang telah mereka buat.
\"Untuk keberangkatan rombongan atlet kita yang akan berwisata ke Bandung sudah sepenuhnya kita serahkan ke pihak ketiga untuk melakukan pengelolaannya, termasuk tiket pesawat untuk keberangkatan ini,\" terang Noprianto.
Terkait dengan pihak ketiga yang bekerjasama dengan Dispora sendiri, menurut Kadispora adalah biro perjalanan dari Jakarta, sebelum menyetujui kerjasama tersebut, menurut Nopri pihaknya sudah melakukan pengecekan secara administrasi dari perusahaan tersebut dan memang tidak memiliki masalah.
Dijelaskan Nopri, pihaknya menggunakan pihak ketiga dalam memberangkatkan rombongan atlet ini, karena total anggarannya sekitar Rp 600 juta sehingga harus menggunakan pihak ketiga, hingga kemarin Nopri mengaku pihaknya baru membayarkan uang muka kepada pihak ketiga tersebut \"Awalnya mereka menyepakati untuk menyediakan seat untuk seluruh rombongan dalam satu pesawat, namun kenyataannya tadi pagi (kemarin) mereka tidak menyanggupi semuanya,\"
Karena tidak semuanya berangkat, sehingga menurut Nopri mereka memilih tidak berangkat semua, selain karena untuk kekompakan juga karena pihak ketiga tidak menyepakati komitmen yang mereka sepakati. Atas permasalah tersebut, kemudian pada Kamis sore kemarin rombongan atlet dan official serta Dispora Rejang Lebong tersebut diinapkan ke Mes Pemda Rejang Lebong dan beberapa hotel yang ada di Kota Bengkulu. Sedangkan untuk memastikan tindak lanjut dengan pihak ketiga, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rejang Lebong telah mengutus Kabid Pembudayaan Olahraga selaku ketua panitia untuk mendatangi kantor pihak ketiga di Jakarta.
\"Hingga saat ini masih kita telusuri tindak lanjutnya apakah berangkat besok (hari ini) atau kapan, untuk sementara rombongan kita inapkan di mes pemda dan beberapa hotel di Kota Bengkulu,\" terang Fikri.
Sementara itu, Muhammad Fikri salah satu orang tua atlet yang berangkat saat dihbugi Bengkulu Ekspress merasa kecewa kepada pihak ketiga yang dipercaya untuk mengatur keberangkatan rombongan dari Rejang Lebong tersebut. \"Kalau melihat kondisi seperti ini, tentu kami sangat kecewa,\" ungkap Fikri.
Terlebih lagi menurut Fikri, ia mengantar anaknya M Zaki yang merupakan atlet Cabang Tenis Meja dari rumahnya pukul 01.30 Kamis dini hari karena akan berangkat ke Bengkulu pukul 02.00 WIB lantaran mereka dijanjikan akan menumpang pesawat pukul 06.00 WIB. \"Dari semalam jadwalnya sudah tidak pasti, karena awalnya mereka akan berangkat pukul 02.00 WIB namun hingga pukul 07.00 WIB belum juga berangkat,\" terangnya.
Lantaran tak jadi berangkat dini hari tersebut, maka rombongan banyak yang tidur di kantor Dispora Rejang Lebong, GOR dan sejumlah tempat lainnya di Kota Curup. Atas kejadian tersebut, Fikri berharap ada kepastian dari panitia kegiatan, kalaupun tidak jadi berangkat ia menyarankan untuk membawa pulang kembali rombongan ke Kota Curup, dari pada mereka hanya menunggu di Kota Bengkulu. \"Meskipun saat ini gagal, kami tetap berharap akan diberangkatkan karena ini merupakan hak atlet karena telah mengharumkan Rejang Lebong,\" terang Fikri.
Untuk diketahui, kegiatan Darmawisata untuk atlet Rejang Lebong tersebut merupakan reward yang diberikan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong kepada para atlet Rejang Lebong yang telah meraih juara II umum dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bengkulu yang dilaksanakan di Kota Bengkulu beberapa waktu lalu.(251)