Tekan Penggunaan Potasium

Selasa 18-12-2018,11:14 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Guna mengamankan pesisir laut dari aksi penangkapan ikan yang menggunakan bahan peledak potasium dan setrum ikan. Dinas Perikanan Kaur melakukan patroli rutin bersama TNI Angkatan Laut dan Polisi Air (Polair).

”Kita rutin menggelar patroli guna menekan aksi penangkapan ikan menggunakan potasium dan setrum di wilayah Kaur,” kata Kepala Dinas Perikanan Kaur, Edwar Heppy SSos, kemarin (17/12).

Dikatakan Edwar, selain patroli pihaknya juga mensosialisasikan kepada nelayan agar melapor kepada aparat keamanan jika mendengar, melihat, atau mendapat informasi adanya penangkapan ikan menggunakan potasium serta setrum.

Sebab penangkapan ikan menggunakan bahan tersebut ini kerap dikeluhkan nelayan serta masyarakat yang mengandalkan hasil tangkapan ikan di sungai. Karena kegiatan itu akan merusak lingkungan perairan laut dan perairan sungai. Seperti merusak gugusan terumbu karang sebagai tempat berkembang biaknya ikan.  “Kalau ini terus dibiarkan, akan mempengaruhi hasil tangkapan nelayan tradisional,” ujarnya.

Ditambahkannya, beberapa sungai yang sering dijadikan sasaran potasium dan setrum, yakni sungai- sungai besar mulai dari Padang Guci, Luas, Muara Sahung dan Nasal. Dimana pelaku biasanya menyetrum disaat sore hari dan pagi hari. Selain mengambil ikan yang sudah besar, udang dan ipun juga ikut ditangkap pelaku.

“Di musim penghujan biasanya pelaku memanfaatkannya untuk menangkap ikan. Ini Benar-benar mengkuatirkan keselamatan ikan bila tidak cepat ditangani, dan kita minta peran aktif masyarakat agar melaporkan jika ada warga menyetrum ikan,” tegas Edwar.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait