Harga Sayuran Merangkak Naik

Kamis 13-12-2018,15:53 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

CURUP, Bengkulu Ekspress- Harga komoditas sejumlah sayuran di Kabupaten Rejang Lebong dalam beberapa hari terakhir mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan yang terjadi cukup signifikan dibandingkan dengan harga sebelumnya. Sejumlah komoditas sayuran yang mengalami kenaikan tersebut seperti tomat, kol bulat, daun bawang dan seledri. Dimana kenaikan harga keempat komoditas sayuran tersebut sudah terjadi sejak satu minggu terakhir.

\"Kalau tomat sendiri, saat ini harga ditingkat petani berkisar antara Rp 5 ribu hingga Rp 7.500 per Kg, tergantung kualitas tomatnya sendiri,\" sampai Jumiati (45) salah satu petani tomat di Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah.

Harga tomat saat ini, menurtu Jumiati mengalami kenaikan dari sebelumnya yang hanya dihargai Rp 3.500 per Kg bahkan menurutnya terkadang harganya jauh lebih rendah dari harga tersebut. Kenaikan harga tomat sendiri, menurut Jumiati dikarenakan saat ini ketersediaan tomat di Kabupaten Rejang Lebong sedikit.

Hal tersebut dikarenakan banyak petani yang gagal panen lantaran tanaman tomat mereka banyak diserang berbagai penyakit lantaran curah hujan yang cukup tinggi yang melanda Kabupaten Rejang Lebong dalam beberapa bulan terakhir. \"Harga naik karena memang stok tomat dikit karena banyak petani yang gagal atau tanaman tomat mereka banyak mati karena musim penghujan ini,\" terang Jumiati.

Juamiati berharap, harga tomat yang tinggi tersebut bisa berlangsung lama, karena menurutnya dengan harga tersebut, tentunya para petani tomat di Kabupaten Rejang Lebong akan mendapat keuntungan yang lebih.

Sementara itu, Selamet petani lainnya dari Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang mengungkapkan selain tomat komoditas sayuran lainnya terutama kol bulat, daun bawang dan seledri atau petani menyebutnya dengan daun sop juga mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. \"Untuk kol bulat saja saat ini ditingkat petani Rp 6 ribu per Kg,\" paparnya.

Sementara itu, untuk harga daun bawang dan seledri sendiri menurutnya saat ini mencapai Rp 12 ribu per Kg. Karena melonjaknya harga sejumlah komoditas tersebut, maka banyak petani khususnya petani kol bulat yang memanen lebih dahulu kol mereka. \"Karena mahal, ada beberapa petani yang langsung memanen kol mereka lebih cepat dari waktu seharusnya,\" terang Selamet.

Selain memberikan keuntungan, tingginya harga sejumlah komoditas sayuran tersebut, menurut Selamet juga berdampak pada keamanan sayuran mereka sendiri. Dimana menurutnya dengan tingginya harga sejumlah sayuran tersebut memicu terjadinya aksi pencurian tanaman sayuran yang mereka miliki.

\"Karena naik, jadi banyak tanaman sayuran kita yang dicuri, tak jarang juga petani yang rela bermalam dikebunnya untuk menjaga tanaman mereka agar tak dicuri,\" aku Selamet.

Disisi lain, Tari (30) salah satu warga Kota Curup mengungkap kenaikan harga sayuran ditingkat petani tersebut tentunya berdampak juga pada kenaikan ditingkat pedagang disejumlah pasar yang ada di Kota Curup. Ia mencontohkan harga tomat saat ini ditingkat pedagang sudah mencapai Rp 10 ribu per Kg. \"Yang kerasa benar naiknya tomat, biasanya paling mahal harganya Rp 5 ribu saat ini sudah Rp 10 ribu per Kg,\" singkat Tari.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait