Bupati Lebong, H Rosjonsyah SIP MSI mengatakan, dirinya mohon maaf atas kondisi yang dialami oleh para siswa SDN 88. Karena belajar tanpa menggunakan kursi dan meja. Dirinya sama sekali tidak mengetahui jika ada siswa yang belajar hanya beralaskan tikar.
“Saya sama sekali tidak mengetahui dan tidak mendapatkan laporan kondisi belajar mengajar di sekolah tersebut, baik langsung dari Kepala Sekolah ataupun Kadis Dikbud,” jelasnya, kemarin (30/11).
Dijelaskan Bupati, begitu mengetahui kondisi belajar di SDN 88 tersebut, ia langsung memanggil Kepala Sekolah SDN 88 dan Kadis Dikbud untuk meminta penjelasan atas kondisi tersebut. “Saya sangat marah dengan Kepsek dan Kadis Dikbud, kenapa hal tersebut bisa terjadi,” ucapnya.
Untuk itulah, Bupati mengingatkan, kepada semua pihak terutama pihak sekolah dan Dikbud agar kejadian siswa belajar hanya beralaskan tikar tidak lagi terjadi di Kabupaten Lebong. Apalagi pendidikan merupakan salah satu program yang ingin ditingkatkan. “Saya tidak mau lagi hal ini terjadi,” tegas Bupati.
Sementara itu, salah seorang siswa Kelas 2 SDN 88 Lebong, mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Lebong yang telah memberikan bantuan meja dan kursi kepada dirinya dan teman-teman. “Terima kasih bapak Bupati Lebong,” singkatnya.
Terpisah, Kepala Dikbud Lebong, H M Taufik Andary MPd mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lebong ketika mengetahui adanya siswa yang belajar hanya beralaskan tikar, langsung memberikan bantuan kepada para siswanya. “Mudah-mudahan ini bermanfaat sekali untuk sekolah khusunya siswa SDN 88,” singkat Taufik. (614)