\"Waktu itu saya baru mau membuka toko saya, tetapi saya kaget ternyata di dalamnya sudah acak-acakan semua,\" ujar korban kemarin. Dikatakannya, dirinya menduga jika pelaku pembobolan kios miliknya ini berhasil masuk dan mengacak-acak toko tempat usahanya melalui plafon atas. Meski kerugian yang dialaminya tidak seberapa yakni hanya beberapa alat kosmetik dan uang pecahan Rp 50 ribu saja. Namun peristiwa ini menurutnya tidak mesti terjadi. Hal ini karena dalam lingkungan Pasar Kepahiang sudah ada penjaga malam yang dibayar melalui iuran wajib setiap pedagang.
\"Kalau diperkirakan maling ini masuk pada malam hari, mungkin lebih dari 1 orang,\" ujarnya. Menurut penuturan korban, peristiwa pembobolan kios miliknya ini terjadi pada saat dirinya akan membuka tempat usahanya. Saat dirinya masuk dalam toko miliknya, korban sudah melihat seluruh alat kosmetik yang semula tersusun rapi dalam kondisi berantakan. Curiga telah terjadi aksi pembobolan ditempat usahanya, lantas korban melakukan pengecekan dan hasilnya ditemukan ada beberapa barang dayangan miliknya yang hilang. Seketika itu juga korban melaporkan kejadian itu kepada petugas kemanan pasar.
Sementara itu Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag Ops Kompol Resza Ramadiansyah SIK didampingi Kapolsek Kepahiang Iptu Tatar Insan SH dikonfirmasikan membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya pihaknya sudah mendatangi TKP, guna melakukan penyelidikan.
\"Mengenai laporan resminya belum kami terima dari korban. Tetapi kami sudah melakukan pengecekan di TKP, untuk sementara waktu, kami masih mendalami hasil olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi,\" singkat Kapolsek.b