Dikeroyok Petani, Bersimbah Darah

Jumat 30-11-2018,13:43 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

KABAWETAN, Bengkulu Ekspress–Akibat ribut dengan pemuda Anjar Sutono (40) warga Desa Sukasari, Kecamatan Kabawetan nyaris meregang nyawa. Ia dikeroyok kakak beradik Af (23) dan Mui (37), setelah terlibat cekcok mulut di sebuah bengkel desa setempat.

Anjar menderita 3 luka tusuk punggung bawah, panjang 3 Cm dan lebar 1 Cm. Kemudian dada kanan bawah mengalami luka panjang 2 Cm, lebar 1 Cm, luka tusuk punggung atas panjang 2 Cm serta luka tusuk dada kanan samping 4 cm lebar 3 cm.

Ketiganya terlibat pekelahian Kamis (29/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk menjalani perawatan guna menyelamatkan nyawan.  Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak SIK melalui Kasat Reskrim AKP Yusiady SIK menjelaskan penikaman terjadi dibengkel milik Suparjo Desa Suka Sari. Bermula dari pelaku Af dari rumah Mu mengendari sepeda motor menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat sedang belanja alat dibengkel motor Suparjo. Korban datang, ketika itu keduanya terlibat ribut mulut hingga berkelahian, Af merasa kalah dalam perkelahian sehingga meninggalkan korban di TKP kemudian melaporkan kejadian kepada kakaknya Mu.

“Keduanya mendatangi lagi ke lokasi perkelahian dibengkel milik Suparjo, Af langsung menyerang korban. Melihat Af kalah dipukulin, MU langsung turun dari sepeda motor berusaha melerai sambil menikam korban,” ujar Kasat.

Melihat korban sudah berdarah kedua pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Kedunya pulang ke rumah Mu masih di Desa Sukasari, sampai akhirnya anggota Polsek Kabawetan mendatangi rumah pelaku dan membawa pelaku ke Mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Kedua pelaku sudah diamankan di Polsek Kabawetan untuk mempertanggung jawabkan perbuatan,” tutur Kasat. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait