ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu ke-50, Hari Kesehatan Nasional ke-54 dan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-47 di halaman kantor Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara, kemarin (29/11). Upacara ini diikuti seluruh ASN OPD, SKPD dan seluruh Anggota Korpri Bengkulu Utara.
Sekda Kabupaten Bengkulu Utara, Dr Haryadi SPd MSi bertindak sebagai Inspektur upacara. Dalam pidatonya, Sekda menyampaikan beberapa hal terkait peringatan HUT Provinsi, HKN, dan HUT Korpri sesuai dengan tema. Adapun tema dalam peringatan HUT Provinsi Bengkulu ke-50 tahun adalah \'Setengah Abad Bumi Rafflesia Menuju Bengkulu Berkemajuan,\' sedangkan tema HKN ke-54 \'Aku Cinta Sehat\' dengan Sub tema \'Ayo Hidup Sehat Mulai dari Kita\'.
Sedangkan untuk HUT Korpri ke-47 mengangkat tema \'Melayani, Bekerjasama dan Menyatukan Bangsa\'.\"Tema HUT Provinsi Bengkulu ini mengandung makna dan mengandung pesan yang sangat luas, bahwa Provinsi Bengkulu yang didukung oleh kabupaten/kota serta segenap lapisan masyarakat untuk bekerjasama menuju cita-cita luhur kita, Bengkulu yang maju, sejahtera, bermartabat dan berdaya saing tinggi,\" ungkap Sekda.
Ia menambahkan, untuk HKN sendiri sudah dan terus ditingkatkan, dan sudah dilakukan diberbagai jenjang dan di berbagi lapisan tentang gerakan masyarakat sehat ini. \"Dalam moment spesial ini, kami harap pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Bengkulu Utara selalu ditingkatkan,\" ujarnya.
Lebih Lanjut Sekda menuturkan, dengan peringatan HUT Korpri ke-47, dirinya Ketua Korpri Kabupaten BU meminta kepada seluruh anggota Korpri di Bengkulu Utara untuk meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan profesionalisme, menetapkan fungsi organisasi sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
\"Sebagai anggota Korpri kita harus dan terus meningkatkan pelayanan dan profesionalisme dimana fungsi organisasi adalah melayani publik dan sebagai pemersatu bagsa,\" paparnya.
Apalagi, lanjutnya, saat ini memasuki tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta pemilu legislatif. Ketatnya kompetisi dan persaingan dalam memperoleh dukungan masyarakat tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan gesekan yang mengarah pada potensi perpecahan di tengah masyarakat. \"Oleh karena itu, saat sekarang inilah peran Korpri sebagai perekat pemersatu bangsa sangat diperlukan untuk dikedepankan guna mencegah potensi perpecahan,\" tandasnya.(127)