KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepahiang hanya menerima 60 orang peserta kursus singkat kepemiluan. Minat masyarakat Kabupaten Kepahiang untuk belajar pengetahuan tentang kepemiluan cukup tinggi, hingga Rabu (28/11) tedata sebanyak 68 orang pendaftar. Sehingga KPU harus melakukan seleksi administrasi.
Komisioner KPU Kepahiang, Supran Efendi mengatakan, peserta yang mengikuti kursus akan dibagi menjadi tiga gelombang. Untuk mengikuti pelatihan materi dan desain kelompok bulan Desember mendatang. “Jika tidak ada perubahan lagi, jadwalnya insya Allah digelar minggu kedua bulan Desember,” ungkap Supran.
Kursus singkat digelar selama tiga hari, dalam sehari akan diikuti satu kelompok peserta. Para peserta nantinya akan menjadi agen sosialisasi kepemiliuan kepada masyarakat setelah mendapatkan pembekalan dari penyelenggara. “Materianya nanti akan disampaikan narasumber yang berkompeten dibidangnya. Kemudian ada juga desain kelompok terkait dengan kepemiluan tentunya,” ujar Supran.
Penjaringan peserta kursus kepemiluan dilaksanakan KPU dengan membuka pendaftaran secara umum dan terbuka. Rata-rata pendaftar merupakan kalangan pemuda dari lintas profesi. Baik penggiat organiasi kemasyarakatan hingga tenaga pendidik.
“Kita ingin belajar tentang kepemiluan sehingga tahu prosesnya agar bisa bijak dalam menentukan sikap politik,” ucap Gusti (28), salah seorang guru honorer yang ikut mendaftar.
Ia berharap, kegiatan kursus singkat pemilu yang diikuti bisa menambah ilmu pengetahui terkhusus terkait dengan penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia. Sehingga ilmu didapat bisa bermanfaat untuk dirinya sendiri serta dapat disebarkan kepada masyarakat lain. “Saya memang tertarik dengan kegiatan seperti ini, sehingga bisa menambah ilmu pengetahuan kita terkait kepemiluan,” sebut Gusti. (320)