Puskeswan Dirikan Pos Rabies

Rabu 28-11-2018,12:14 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

CURUP, Bengkulu Ekspress- Selain melakukan kegiatan vaksinasi massal kepada Hewan Penular Rabies (HPR), untuk mencegah adanya penularan rabies ke manusia Puskeswan Curup juga telah mendirikan Pos Rabies. \"Saat ini kita baru saja mendirikan pos rabies di empat lokasi,\" sampai kepala Puskeswan Curup, drh Firi Asdianto.

Menurut Firi, pos rabies yang mereka dirikan tersebut berada diwilayah kerja Puskesmas Talang Rimbo lama yaitu di Kelurahan Talang Rimbo Kecamatan Curup Tengah, Desa Teladan, Kelurahan Tempel Rejo dan Desa Suka Marga di Kecamatan Curup Selatan.

Dengan adanya pos rabies ini, ia berharap koordinasi antara beberapa pihak bila terjadi gigitan HPR bisa dilakukan dengan mudah, sehingga bisa meminimalisir penularan rabies pada manusia.Masih menurut Firi, pembentukan pos rabies ini sendiri selain inisiatif dari Puskesmas Talang Rimbo lama yang merupakan bagian dari pembentukan rabies center, juga merupakan tindak lanjut dari Kader kesehatan 212 yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Dinas Kesehatannya.

Dimana menurut Firi, dalam kader 212 tersebut, salah satunya adalah kader rabies, sehingga menurut Firi dengan dibentuknya pos rabies ini diharapkan bisa memaksimaln peran dan fungsi dari kader 212 khususnya yang membidangi rabies.

Setelah dibentuknya pos rabies sendiri, menurut Firi beberapa tugas yang akan dilakukan oleh petuas pos rabies tersebut diantaranya melakukan pendataan jumlah HPR, kemudian memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan program rabies, seperti penyuluhan rabies, penanganan bila terjadi gigitan HPR hingga membantu pihak Puskeswan Curup dalam melakukan kegiatan vaksinasi.

\"Pos rabies ini akan kita evaluasi pada akhir tahun ini, bila memang berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka akan kita lanjutkan,\" sampai Firi.

Karena menurut Firi, sebelumnya dibeberapa desa di Kabupaten Rejang Lebong telah terbentuk pos rabies, hanya saja hanya berjalan sebentar kemudian setelah itu tidak aktif lagi, namun dengan disingkronkan dengan program kader kesehatan 212 ini, ia berharap pos rabies bisa berjalan dengan baik sehingga tidak ada lagi kasus penularan rabies kepada manusia di Kabupaten Rejang Lebong.

\"Kita juga berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan di Puskesmas lain yang ada di Rejang Lebong ini, karena memang penangan rabies ini adalah tugas kita bersama,\" demikian Firi.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait