BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Menjelang akhir tahun 2018, tingkat okupansi atau hunian hotel di Provinsi Bengkulu diprediksi akan terus mengalami peningkatan. Hal ini karena adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat, baik lokal maupun luar daerah.
\"Apalagi sebentar lagi akan ada moment Natal dan tahun baru pastinya juga mengerek angka tingkat okupansi tersebut,\" ujar Ketua PHRI Bengkulu, Sony Adnan, kemarin (26/11).
Diperkirakan tingkat okupansi hotel pada periode November-Desember mendatang meningkat di angka 60-65 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun, tingkat okupansi ini akibat dari banyaknya permintaan perusahaan maupun pemerintahan yang menggelar acara di hotel-hotel. \"Sedangkan untuk kegiatan di moment Natal dan tahun baru, tergantung dari hotel masing-masing,\" terangnya.
Tidak hanya itu, pihaknya akan terus bersinergi dengan beberapa elemen baik itu dari biro perjalanan wisata hingga instansi terkait untuk mendorong peningkatan hunian kamar hotel di Bengkulu. Lebih lagi, hingga akhir tahun juga akan banyak agenda event yang akan digelar di Provinsi Bengkulu. Event tersebut diadakan dalam rangka memperingati hari jadi Bengkulu seperti Triatlon 2018. \"Jadi event-event tersebut nantinya akan mendorong peningkatan okupansi hotel di Bengkulu,\" ujarnya.
Bahkan pihaknya memperkirakan beberapa event pada puncak pergantian tahun juga akan cukup banyak orang yang memesan hotel. Hal ini didasarkan pada tahun-tahun sebelumnya dimana kamar hotel selalu penuh oleh kedatangan orang dari luar Bengkulu seperti Palembang, Jambi, Padang, dan Lampung. Mereka menginap di beberapa hotel di Bengkulu untuk menyambut pergantian tahun.
\"Kami yakin pada tahun ini akan sama dengan tahun sebelumnya, peminat kamar hotel juga akan tinggi,\" tutupnya.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Dyah Anugrah Kuswardani MA mengatakan, memperkirakan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Bengkulu akan mengalami peningkatakan, karena berdasarkan data historis pada Desember 2017 silam tercatat okupansi mencapai 70,29 persen. Bahkan, dari 10 Provinsi yang ada di Pulau Sumatera, Hotel Berbintang di Provinsi Bengkulu menempati urutan pertama dengan TPK tertinggi se-Sumatera. \"Kita perkirakan TPK Bengkulu hingga akhir tahun akan semakin meningkat,\" tutupnya.(999)