LEBONG, Bengkulu Ekspress–Akibat tiang listrik roboh, 9 Kecamatan (Kecuali Kecamatan Lebong Selatan, Tapus dan Rimbo Pengadang) Kabupaten Lebong mati total selama 3,5 jam dan sempat menghambat lalu lintas. Data terhimpun, robohnya tiang listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Muara Aman, Kabupaten Lebong, terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, kemarin (22/11) di Desa Karang Dapo Atas Kecamatan Bingin Kuning. Sehingga sempat mengakibatkan kemacetan karena tiang litrik jatuh tepat di tengah jalan, baru bisa diperbaiki pihak PLN pada pukul 11.30 WIB.
Manager Rayyon PLN Muara Aman Kabupaten Lebong, Adhi Setiawan, mengatakan bahwa matinya aliran listrik total di beberapa Kecamatan yang ada di Kabaupaten Lebong, bukan karena disengaja, melainkan kejadian yang tidak diduga. “Salah satu tiang listrik roboh, sehingga aliran harus dimatikan secara total,” jelansya, kemarin (22/11).
Ditambahkan Adhi, robohnya salah satu tiang listrik dikarenakan kondisi tanah tempat dipasangnya tiang gembur, sehingga terkikis oleh air hujan yang beberapa hari ini terus mengguyur Kabupaten Lebong. “Beruntung dalam peristiwa ini kawat tidak ada yang putus, hanya tiang kita ganti dengan tiang besi yang diambil dari Kelurahan Tes,” ucapnya.
Untuk itulah, Adhka meminta maaf atas ketidaknyamanan masyarakat Lebong karena aliran listrik dimatikan secara total. Karena kejadian alam bukan karena dimatikan sengaja oleh pihaknya. Dimana ketika mengetahui adanya tiang roboh, petugas di lapangan langsung bergerak cepat melakukan perbaikan. “Untuk saat ini sudah normal kembali, hanya mati lebih kurang 3,5 jam,”tututpnya.(614)