Pemkot Tak Tanggap Bencana

Rabu 06-02-2013,10:42 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUARA BANGKAHULU, BE - Pemerintah Kota dalam hal ini lebih spesifik Dinas Sosial, tampaknya kecolongan.   Tanpa diketahui, ternyata ada korban angin puting beliung yang menimpa warga kota, yakni suami istri, Mahadi (40) dan Noniyanti (35) warga RT 01 RW 01 Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu.

Satu keluarga ini ternyata telah menjadi korban angin puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu dan  menyebabkan satu unit rumah semi permanennya, roboh terbawa  angin.

Korban angin puting beliung itu diketahui saat Dinas Sosial Kota Bengkulu  yang digawangi Kadinsos Sri Sumaya beserta  Kru Tagana, akan menyalurkan  bantuan kepada Ahmad Tanjung, ketua kelompok tani  yang rumahnya  roboh akibat gempa 5,1 SR yang terjadi pada Kamis (31/1) lalu.

Saat itu sempat terjadi kisruh data di lapangan.   Namun setelah melalui pertimbangan, akhirnya Mahadi dan Noniyanti pun dinyatakan berhak menerima  bantuan  tanggap panik dari Dinsos, meskipun telat diberikan.

Diceritakan Noni, saat kejadian dirinya berada  dirumah bersama ketiga anaknya, karena  suaminya Mahadi belum pulang bekerja sebagai buruh bangunan.  Sekitar pukul 17.00 WIB saat itu, terdengar bunyi  \"krek\" pada bagian atap  rumahnya kemudian atapnya goyang, ia kemudian keluar rumah  bersama ketiga putranya.  Selang beberapa waktu, atap rumahnya terbawa angin  dan bergeser hingga beberapa meter, diikuti  papan-papan bekas dinding melayang.

Sementara Kadinsos Sri Sumaya didampingi lurah Rawa Makmur,  Camat Muarabangkahulu, mengucapkan rasa prihatin.  Sebagai bentuk kepedulian pemerintah,  Dinsos menyerahkan sejumlah bantuan berupa seragam sekolah, beras, minyak goreng,  mie instan dan lainya. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait