BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Mempercepat penanganan bencana alam di kawasan gunung atau liku sembilan di Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Benteng telah merekrut satuan tugas (satgas) penanganan bencana.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Benteng, Drs Tomi Marisi MSi menjelaskan, pihaknya sudah menunjuk 2 (dua) orang warga setempat untuk mendapat kepercayaan memantau situasi jalan di kawasan gunung.\"Kita sudah menunjuk 2 orang Satgas Bencana untuk memantau terjadinya bencana di kawasan gunung. Merekalah informan tercepat kami,\" kata Tomi.
Satgas Bencana ini dilengkapi dengan sarana serta prasana untuk menanggulangi terjadinya bencana. Seperti mesin pemotong kayu.\"Sudah menjadi kewajiban BPBD untuk menangani setiap bencana secara tepat dan cepat. Semua Satgas Bencana juga sudah dilengkapi dengan alat dan keahlian yang mumpuni dibidangnya,\" jelasnya. Selain bergerak sendiri, penanganan bencana juga dilakukan dengan berkoordinasi dengan semua lapisan masyarakat, personel Polri dan TNI.
\"Secara keseluruhan, kami sudah merekrut 20 orang Satgas Bencana yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Benteng, tentunya di wilayah yang memang tergolong rawan bencana. Atas kewajiban yang dilakukan, semuanya berhak mendapat hak berupa honor perbulan,\" bebernya.
Tak hanya Satgas Bencana, BPBD Kabupaten Benteng juga telah melantik relawan pemantau bencana di setiap desa/kelurahan.\"Di setiap desa, kita sudah menunjuk 1 orang sebagai tim reaksi cepat penanggulangan bencana (TRCPB),\" demikian Tomi.(135)