\"Nama itu kita jual dulu, kalau masyarakat sepakat, kenapa tidak kita lakukan. Tapi kalau dapat penolakan ya kita batalkan dari pada ribut,\" kata Sekretaris Daerah kota, Marjon MPd, kemarin (16/11).
Padahal saat ini bagian Pemerintahan di sekretariat daerah kota sudah mempersiapkan seluruh persyaratan dan berkas untuk diajukan ke pusat dalam memproses pergantian nama Pulau Tikus menjadi Pulau Hidayah. Seperti yang dijelaskan Kabag Pemerintahan, M Dani SH mengaku bahwa pihaknya beberapa kali sudah melakukan komunikasi ke pemerintah pusat untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) pergantian nama pulau.
Ia menjelaskan mekanisme perubahan nama ini terlebih dahulu ditetapkan berdasarkan SK Walikota, kemudian diajukan ke pusat untuk dimasukkan ke daftar rupa bumi Kota Bengkulu berdasarkan SK itu tadi.
\"Usulan ini disampaikan ke Kemendagri melalui Pemerintah Provinsi, sebagai laporan saja untuk dimasukkan ke daftar rupa bumi, nah di tahun depan nanti baru bisa diubah nama itu sesuai SK Walikota. Tetapi belum bisa kita pastikan, karena masih perlu waktu untuk dikomunikasikan lebih lanjut,\" ungkap Dani.
Pergantian nama tersebut merupakan inisiatif Pemkot karena selama ini Pulau Tikus dipandang sebelah mata dan belum ada upaya-upaya konkret yang bisa dilakukan dari berbagai elemen masyarakat. Sehingga, Pemkot akan melakukan upaya dalam rangka penyelamatan Pulau Tikus yang hingga detik ini semakin terkikis oleh laut dan menyisakan lahan sekitar 0,6 hektare lagi.
Dan seiring dengan upaya itu maka Pemkot juga berniat untuk mengganti nama pulau, ada beberapa opsi yang diciptakan pertama berubah menjadi pulau Harapan dan Doa (HD Island), dan baru-baru ini berubah menjadi Pulau Hidayah dengan harapan orang-orang yang berkunjung ke pulau tersebut bisa mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Dan juga direncakan untuk pembangunan masjid ditengah pulau tersebut sehingga sesuai dengan namanya, diberikan fasilitas rumah ibadah.
\"Selama ini kan kita dia dengan pulau tersebut, dengan munculnya wacana Pulau Hidayah, maka langsung muncul perhatian dari semua pihak. Nah, jangan memperhatikan nama saja, tapi bagaimana cara kita bersama-sama menyelamatkan Pulau Tikus itu yang penting,\" ungkapnya. (805)