KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Program bantuan sosial (Bansos) yang setiap tahunya digelontorkan pemerintah pusat dan daerah belum dapat mengcover seluruh rumah tanggal miskin. Pasalnya, di Kabupaten Kepahiang sebanyak 6.095 Kepala Keluarga (KK) belum masuk dalam daftar penerima program bansos.
Meskipun jumlah tersebut sudah diusulkan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial. Nyatanya hingga saat ini belum terakomodir untuk mendapatkan bantuan program sosial seperti bedah rumah, program keluarga harapan (PKH) atau bansos lainnya.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kepahiang, Jan Johanes Dalos mengatakan, saat ini ada 3531 Kepala Keluarga mendapatkan PKH. \"Karena memang jumlah kuota penerima memang demikian, maka yang lain baru masuk daftar tunggu,\" tuturnya.
Menurutnya, untuk warga yang masuk daftar tunggu bisa mendapatkan bansos jika ada penambahan kuota dari pemerintah pusat. Ataupun saat penerimah saat ini ada yang sudah meninggal sehingga penerimanya dialihkan.
\"Kalau jumlah tidak bisa kita ubah, karena penetapan itu dari pusat. Kalau ada yang sudah pindah diluar daerah baru bisa kita alihkan penerimanya,\" tuturnya.
Jumlah warga miskin di Kabupaten Kepahiang memang cukup tinggi. Sehingga setiap tahunya Dinsos selalu mengusulkan penambahan kuota penerima bantuan sosial. Baik untuk kategori keluarga seperti PKH atau perorangan melalui beasiswa pendidikan bagia anak-anak kurang mampu. (320)