LEBONG, Bengkulu Ekspress – Kondisi gorong - gorong rusak, akibatnya jalan di kawasan Desa Suka Bumi Kecamatan Lebong Sakti dan jalan penghubung Desa Sungai Grong dengan Desa Sukau Rajo Kecamatan Amen digenangi air. Bahkan ketinggian air mencapai 20 hingga 30 centimeter.
Seorang warga Desa Sukau Rajo, Frengki (25) mengatakan, bahwa memang setiap hujan dengan intensitas tinggi, mengakibatkan siring tidak mampu menahan debit air dan meluap menggenangi jalan raya. “Ini sangat mengganggu, terutama kami pengguna jalan. Apalgi jika sedang berkendara jika tidak mengetahui kondisi jalan bisa masuk jalan yang telah berlobang,” jelasnya, kemarin (13/11).
Candra (45), warga Suka Bumi menjelaskan, bahwa gorong-gorong tempat aliran air saat ini kondisinya mulai runtuh dan mengakibatkan adanya penyempitan di aliran air. “Jika hujan kami, khwatir air meluap dan naik ke rumah warga,” tuturnya.
Ditambahkan Candra, ada beberapa waktu yang lalu debit air sudah cukup tinggi dan menggenang di tengah jalan. Akibatnya, ada beberapa kendaraan warga yang mogok akibat air masuk ke dalam mesin motor.“Selain itu, karena digenangi air jalan yang sebelumnya mulus, sekarang sudah mulai berlobang,” tuturnya.
Untuk itulah, dirinya sangat berharap, kepada Pemkab Lebong memperbaiki gorong-gorong agar ketika debit air sedang tinggi, tidak lagi naik ke permukaan jalan bahkan dapat mengakibatkan banjir di desanya.“Kita berharap kondisi gorong-gorong saat ini dapat ditangani secepatnya,” harap Candra.(614)