\"Dari informasi yang kita terima dari BMKG selama tiga hari kedepan Rejang Lebong berpotensi dilanda cuaca ekstrim,\" sampai Basuki Selasa (13/11) kemarin.
Dengan melihat kondisi tersebut, BPBD Rejang Lebong meminta kepada masyarakat Rejang Lebong untuk meningkatkan kewaspadaan terutama mereka yang tinggal di daerah yang memiliki potensi bencana alam seperti longsor dan banjir. Karena menurut Basuki akibat cuaca ekstrim tersebut tidak menutup kemungkinan terjadinya bencana alam.
\"Dengan kondisi cuaca saat ini, saya berharap masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan terutama mereka yang berada dikawasan rawan bencana seperti tanah longsor,\" pesan Basuki.
Selain masyarakat Rejang Lebong, Basuki juga mengimbau kepada para pengguna jalan yang melintas di Kabupaten Rejang Lebong untuk meningkatkan kewaspadaan, karena menurut Basuki ada beberapa titik jalan lintas di Kabupaten Rejang Lebong yang rawan longsor seperti di jalan lintas Curup-Lubuklinggau khususnya dikawasan Lembak yang rawan longsor serta jalan Curup-Muaraaman tetapnya di kawasan Dataran Tapus yang juga rawan longsor.
\"Untuk pengendara yang melintas di Rejang Lebong kami juga meminta untuk waspada, karena beberapa titik jalan kita rawan longsor,\" sampainya.
Begitu juga untuk masyarakat Rejang Lebong, saat musim hujan seperti ini ia meminta saat hujan turun untuk tidak berteduh dibawah pohon-pohon, karena saat hujan pohon sangat rentan roboh sehingga sangat berbahaya bagi masyarakat yang berteduh dibawah pohon.(251)