LEBONG, BENGKULU EKSPRESS – Kondisi besi papan reklame yang sudah lapuk di pinggir jalan simpang 3 Tugu Presedium Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pelabai Kabupaten Lebong mengancam warga sekitar dan pengendara.
Seorang tokoh pemuda Kelurahan Tanjung Agung, Median Erlando atau biasa dipanggil Mamen mengatakan, bahwa papan reklame yang berada di dekat rumahnya tersebut sudah lama dipasang lebih dari 5 tahun yang lalu. “Namun dirinya tidak mengetahui siapa yang memiliki papan reklame tersebut,” jelasnya, kemarin (05/11).Mamen berharap, agar papan reklame tersebut bisa dibongkar atau diperbaiki. Apalagi, papan reklame yang dipasang sangat berdekatan dengan rumah masyarakat.
“Jika nanti roboh dan ada korban jiwa, siapa yang bertanggung jawab,” ucap Mamen.
Menyikapi keluhan masyarakat, Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan, Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong, Rudi Hartono SE mengatakan, bahwa dalam mendirikan papan reklame pasti ada izinnya. Namun hingga saat ini pihaknya tidak mengetahui siapa pemilik papan reklame tersebut.
“Memang sekitar 5 tahun yang lalu, itu milik provinsi tetapi kami tidak tahu persis siapa pemilik sebenarnya,” sampainya.
Dijelaskannya, sudah ada masyarakat yang melapor kepihaknya mengatakan papan reklame tersebut sudah mengalami kerusakan karena telah dimakan karat. Sehingga sangat membahayakan.“Untuk itulah kami meminta kepada pemilik papan reklame tersebut untuk segera memperbaiki atau membongkarnya,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya akan menelusuri apakah pemasangan papan reklame itu ada izinnya di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebong atau tidak.“Kita akan telusuri sehingga nanti bisa diketahui siapa pemiliknya,” tutup Rudi.(614)