KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress- Setelah berhasil membekuk Mi (40) warga Desa Jeranglah Rendah, Manna, Polres Bengkulu Selatan (BS) saat ini sedang memburu pelaku pencurian ternak (curnak) lainnya. Pasalnya dari keterangan Mi, bukan hanya dirinya yang mencuri ternak tersebut.
“ Pengakuan Mi, ternak tersebut dicuri orang lain,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Enggarsyah Alimbaldi SH SIK.
Enggar mengatakan, Mi bahkan masih bersikukuh dirinya hanya tukang jual yang mengantarkan sapi tersebut ke Kota Bengkulu. Sedangkan yang mencurinya orang lain. Mi mengatakan, dirinya dihubungi pria tersebut yang menyebutkan ada sapi yang hendak dijual. Lalu Mi meminta pria tersebut mengantarnya ke rumahnya. Kemudian Mi membawanya ke Kota Bengkulu. Hanya saja dalam perjalanan terjaring razia anggota Mapolsek Sukaraja, Seluma.
“ Mudah-mudahan dalam waktu dekat, pria yang identitasnya sudah kami kantongi tersebut bisa dibekuk sehingga jelas bagaimana kronologis pencuriannya,” ujarnya.
Sementara itu, Supar (42) warga Desa Gunung Sakti, Manna memastikan sapi tersebut miliknya. Bahkan kemarin dirinya mendatangi Mapolres Bengkulu Selatan. Saat didekati, sapi seperti mengenali dan tidak liar. “ Sapi ini milik saya yang hilang Minggu (4/11) pagi,” ujarnya saat ditemui di Mapolres Bengkulu Selatan , Senin (5/11).
Supar menjelaskan, sapi tersebut dimasukan dalam kandangnya. Hanya saja saat Minggu pagi, sapi itu sudah tidak ada lagi di kandangnya. Sehingga langsung melapor Ke polisi. Bahkan kemarin saat dirinya datang ke Polres, dirinya diizinkan membawa pulang, agar bisa dipelihara.“ Karena sapi ini milik saya, saya diizinkan memeliharanya di rumah, namun tetap menjadi bawang bukti pencurian pelaku yang sudah dibekuk polisi,” imbuh Supar.
Sebelumnya, Mi dibekuk Minggu (4/11) di jalan Raya Kecamatan Sukaraja, Seluma. Saat bekuk Mi sedang mengemudikan satu unit Mobil Suzuki Carry Pick Up BD 9070 BE dengan membawa satu ekor sapi dengan ciri-ciri tanduk melengkung ke belakang warna kuning dan terdapat sayatan dibagian bawah telinga sebelah kiri yang merupakan milik korban yang hilang. (369)