Berdasarkan data yang dihimpun bengkuluekspress.com, pada Jumat (26/10/18), sekitar pukul 18.00 WIB, pelapor yang juga sebagai ibu panti asuhan tersebut beserta korban dan penghuni panti asuhan lainnya berkumpul di mushola sambil menunggu azan Maghrib, namun ketika azan berkumandang, korban meninggalkan mushala.
Seusai salat, tidak melihat korban mengikuti salat. Ia bersama anak panti asuhan langsung mencari keberadaan korban hingga ke rumah orang tuanya di Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu, namun orang tua korban mengatakan, anaknya tidak berada di rumah. Curiga kalau anak tersebut diculik, Susilo Wati langsung melaporkan hal tersebut ke Polda Bengkulu.
\"Memang benar ada laporan masuk dari Panti Asuhan Kasih Ibu yang berada di Kecamatan Pondok Kelapa. Kita masih menduga hilangnya anak itu kasus penculikan anak. Hingga saat ini kami masih mencari keberadaan anak tersebut dan mendalami kasus ini berdasarkan keterangan beberapa saksi,\" ujar Kabid Humas Polda Bengkulu, Selasa (30/10/18).
Sejauh ini keberadaan korban masih belum diketahui. Atas kejadian tersebut, ibu panti asuhan tersebut masih resah dan ketakutan apabila benar Lian, anak asuhnya hilang diculik. Selama ini panti asuhan yang dibinanya terbilang aman-aman saja. (Imn)