BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kota Bengkulu melakukan rapat konsultasi terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2023 di aula Gunung Bungkuk kantor Walikota Bengkulu, Kamis (18/10).
Secara garis besar, RPJMD yang dibahas tersebut merupakan turunan dari visi dan misi Helmi - Dedy, diantaranya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur perkotaan, mewujudkan masyarakat cerdas, sehat, dan berakakhlak mulia serta membangkitkan ekonomi kreatif dan iklim usaha yang kondusif.
\"RPJMD itu turunan dari visi dan misi kepala daerah, supaya nantinya terakomodir di APBD,\" jelas Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi SE MM, kemarin (18/10).
Untuk mensukseskan RPJMD tersebut, Wawali meminta kepada seluruh OPD bisa menyusun program yang benar-benar berbasis apa yang dibutuhkan masyarakat. Jangan sampai ada program yang copy paste atau program yang sudah berjalan, jika tidak berdampak besar bagi masyarakat harus dihilangkan. Untuk merealisasikan hal tersebut, OPD harus berinovasi dan kreatif, harus ada ide baru, jika diperlukan cari pembanding atau referensi program di kabupaten lain yang benar-benar dirasakan masyarakat.
\"Jangan sampai ada program pembangunan hanya copy paste, harus ada inovasi dan kreatifitas,\" tegas Wawali.Selain itu, Wawali juga meminta jangan ada OPD yang mendadak mengajukan program. Pola anggaran harus diubah, jangan sampai ada banyak anggaran yang tidak jelas dibandingkan anggaran yang dikhususkan untuk program tersebut.
\"Jika OPD kinerjanya tetap sama tahun 2018 dan 2019, dipastikan OPD tersebut tidak kerja. Pada intinya program itu jangan hanya formalitas saja,\" pungkas Wawali.(167)