Kembangkan Usaha, Perajin Kulit Lantung Minta Pemkot Bantu Modal

Senin 04-02-2013,15:51 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Saat ini pengrajin sovenir dari kulit lantung  di Kota Bengkulu, yakni hanya 4 orang pengrajin lantung.  Salah satunya, adalah   Agus Purwanto (29).  Agus menekuni usaha kerajinan kulit lantungnya yang bernama Griyo Craft.

Dengan modal awal Rp 125 ribu Agus mulai menekuni usaha rumahnya pada tahun 2010 lalu.  Ia memilih mengerjakan kerajinan lantung tersebut di rumahnya yang berlokasi di Jln. Lombok Rt. 16 Rw. 05 Sentiong Kelurahan Sukamerindu. Dengan keuletan dan ketekunan Agus saat ini sudah mampu mempekerjakan 2 orang karyawan.  Barang kerajinan yang dibuat seperti gantungan kunci, kotak tisu, jam dinding, miniatur tabot, lampu hias, bingkai foto, celengan dan berbagai bentuk lainnya.  Ia menjual barang tersebut mulai dari harga Rp 2 ribu sampai Rp. 100 ribu,   Omset yang hasilkan setiap bulan yakni Rp 3 juta sampai Rp 4 juta perbulan. Usaha Agus ini telah berlangsung 3 tahun. Dengan hasil kerajinan yang bagus dan berkualitas, pemasaran hasil kerajinan pun tidak banyak mengalami hambatan. Usaha Agus memiliki 12 pelanggan tetap diantaranya toko surevnir Ratu Samban, Cita Rasa, Sari Rasa dan masih banyak toko lainnya yang khusus menjual sovernir. Dalam usaha Agus, kendala yang temui yakni masalah bahan dasar  kulit lantung tersebut. Karena sulitnya pemasok kulit lantung di Kota Bengkulu sehingga Agus membeli bahan dasar tersebut langsung dari Bengkulu Selatan. “Saya mengharap Pemerintah Kota Bengkulu untuk membantu mengembangkan usaha  ini.  Untuk mengembangkan usaha tersebut perlu modal yang cukup banyak.  Dengan mengembangkan usaha ini dapat mengurangi tingkat penggangguran di Kota Bengkulu serta dapat memperkenalkan hasil kerajinan dari Bengkulu ke tingkat pemasaran nasional,\'\'  ujar Agus saat di wawancarai BE.(mg1)
Tags :
Kategori :

Terkait