Walikota Cari Sumber Air PDAM Baru
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Walikota Bengkulu, Helmi Hasan dan Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi resah dengan kualitas air baku PDAM di Kota Bengkulu. Hal ini didapati setelah keduanya meninjau Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM di Kelurahan Surabaya pada Selasa (16/10) pagi. Walikota beserta rombongan mendapati tingkat kekeruhan air mencapai 10.128 Nephelometric Turbidity Unit (NPU- Pengukuran air baku menggunakan efek cahaya) hingga 46.464 NTU setiap harinya.
Dirut PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu, Sjobirin Hasan mengatakan, kekeruhan itu akibat adanya sejumlah faktor yang mengotori sumber air. “Kekeruhan ini adanya aktivitas tambang ilegal di hulu sungai,” kata Sjobirin.
Tidak lama di PDAM Surabaya, Walikota beserta rombongan pun menuju ke Desa Ujan Mas Atas Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Walikota menjajaki sumber air baru yang dapat dikonsumsi secara layak oleh warga kota.
“Saat ini hampir seluruh kualitas sumber air PDAM di Kota Bengkulu sudah semakin mengkhawatirkan dan ini juga membahayakan warga Kota Bengkulu jika dikonsumsi,” kata Walikota, Helmi Hasan. Menurutnya, limpasan PLTA Ujan Mas adalah pilihan yang ada saat ini.
“Kita akan rapat teknis besok (Hari ini,17/10) karena sebelumnya kita sudah punya program SPAM, jadi kita lihat juga di mana mandek-nya,” ujar Helmi.
Kualitas sumber air yang menurun juga akan disampaikan kepada pemerintah pusat. Menurut Walikota Helmi, Kota Bengkulu sudah termasuk dalam situasi darurat air bersih.
Dalam jangka 5 hingga 6 bulan kemarau, PDAM sudah kewalahan menyalurkan air bersih dengan kualitas baik.
“Kita akan coba sampaikan ke Pak Presiden juga terkait kondisi ini,” tandasnya. (805/rls)