LEBONG, Bengkulu Ekspress – Realisasi pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sector perhotelan belum mencapai 25 persen dari target Rp 25 juta di tahun 2018 ini, Berbeda dari sector lainnya yang telah mencapai 50 hingga 70 persen.
Data terhimpun, hingga laporan pada bulan September 2018 ini, PAD yang dida[at darri perhotelan sebesar Rp 5,9 juta. Sementara untuk sector pajak galian C yang ditargetkan sebesar Rp 800 juta, saat ini telah teralisasi lebih kurang Rp 400 juta atau sebesar 50 persen yang didapat dari 12 galian C yang memiliki izin yang ada di Kabupaten Lebong.
Selanjutnya untuk PAD yang telah mencapai 70 persn dari target yaitu dari sector pariwisata, dimana target untuk PAD sebesar Rp 60 juta. Dimana hal tersebut didapat dari berbagai objek wisata yang ada di Kabupaten Lebong, baik itu dari danau, Air Terjun, objek wisata pemandian dan yang lainnya.
Kepala Bagian (Kabid) Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong, Rudi Hartono SE, mengatakan bahwa masih kecilnya realisasi PAD dari sector perhotelan dikarenakan jumlah hotel yang ada saat ini masih sedikit.
“karena jumlah yang sedikit itulah, sehingga realisasinya masih kecil,” jelasnya, kemarin (11/10).
Dari masih cukup rendahnya PAD yang didapat, dimana PAD merupakan salah satu pendapatan yang didapat daerah. Saat ini pihaknya terus berusaha melakukan penagihan dari Objek pajak yang sudah terdaftar.
“Mudah-mudahan akhir tahun mendatang target bisa dicapai,” sampainya.(614)