Ade: Masih Banyak Belum Siap Kerja
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan event organizer (EO) Tri Mandiri mengadakan Job Fair atau menjaring calon pekerja di Graha Asiah Kota Bengkulu. Hasinya, job fair yang dibuka mulai hari Jumat (28/9) lalu dan ditutup pada kemarin (30/9) itu, ratusan pencari kerja membludak.
Setidaknya ada lebih dari 400 orang yang mendaftar untuk ditempatkan di 14 perusahaan di Provinsi Bengkulu. Baik itu perusahaan perkebunan, tembang, jasa, travel dan perhotelan. \"Kita buka 3 hari, jumlahnya sangat banyak sekali yang mendaftar,\" terang Koordinator EO Tri Mandiri, Wehelmi Ade Tarigan SH MM kepada BE, kemarin (30/9).
Dijelaskannya, meski membludak jumlah pelamar, namun sayangnya rata-rata pencari kerja dengan gelar serjana itu masih banyak belum siap kerja. Hal ini dibuktikan dengan sesi uji kompetensi yang dilakukan oleh dewan penilai dari pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Bengkulu, pencari kerja itu belum sama sakali memiliki pengalaman kerja. Bahkan saat di uji kompetensi, seperti kompeter, namun banyak tidak pahan dengan kinerja komputer. Ini menjadi kendala sendiri untuk melakukan penilaian.
\"Ini kendala kita, karena masih banyak belum siap kerja. Sementara perusahaan mencari yang siap kerja dan punya keahlian,\" terangnya.
Ade yang juga Ketua Kadin Provinsi Bengkulu itu mengatakan, menyikapi tersebut tentu pemerintah tidak boleh diam. Termasuk para pencari kerja juga harus banyak-banyak berlatih. Karena diluar kampus itu, banyak pelatihaan-pelatihaan yang bisa diikuti. \"Kalau banyak latihan, tentu saat melamar pekerjaan, orang akan tidak akan nanya serjana apa, tapi apa yang bisa kamu lakukan,\" tutur Ade.
Dalam perekrutan tenaga kerja, nantinya para pencari kerja itu akan tetap mendapatkan training di setiap perusahaan yang merektutnya. Jika lulus trening, maka perusahaan itu akan merima dan mengangkat menjadi keryawan tetap. Namun jika tidak, tentu harus berlapang dada mencari pekerjaan baru. \"Training tetap dilakukan dimasing-masing perusahaan. Jadi bukan langsung diangkat menjadi karyawan tetap ya,\" imbuhnya.
Sementara itu, dengan jumlah yang membludak itu, Ade meminta pemerintah tidak hanya membuka job fair itu satu kali dalam setahun. Tapi jika perlu bisa dilakukan 4 kali dalam satu tahun. Sehingga para pencari kerja ini bisa mendapatkan pekerjaan. Langkah ini juga sebagai solusi, untuk mengatasi jumlah pengangguran di Provinsi Bengkulu. \"Kami kira, job fair ini bisa dibuka 4 kali dalam setahun. Dengan demikian, banyak kesempatan pemuda pemudi kita untuk mencari pekerjaan,\" pungkas Ade. (151)