KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Mulai munculnya kesadaran masyarakat desa untuk membangun perpustakaan desa (pusdes) memberikan dampak positif bagi ibu-ibu pedesaan. Pasalnya perpustakaan berkegiatan dibawah pembinaan dinas perpustaan dan arsip Bengkulu Selatan bersama Perpuseru telah melahirkan ibu-ibu terampil. Hasil produk mereka mulai dipromosikan dengan diikutsertakan pada pameran tingkat Nasional.
“ Hasil produk perpustakaan berkegiatan saat ini kami pamerkan di Festival lapak Perpuseru di Grand Atrium Kota Kasablangka, Jakarta,” kata kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Bengkulu Selatan, Hj Sri Gusti Sabana SH.
Sri Gusti mengatakan, pameran produk Bengkulu Selatan di areal festival Perpuseru berlangsung selama 2 hari yakni mulai Sabtu (29/9) hingga Minggu (30/9). Adapun produk yang dipamerkan diantaranya cucur bandan Produk Perpuseru Desa Pagar Dewa, Kota Manna, Sagu Mangur produk Perpeseru Desa Gunung kembang Manna, Bai tat, gula aren asli produk perpuseru Desa Melao Manna, Kopi Manna asli produk Desa Melao, bubuk kopi Ciyari dari Desa Padang Manis Pempek Kito dan juga masih ada produk lainnya.
“ Produk yang kami pamerkan diminati para pengunjung,” ujar Sri Gusti.
Sri Gusti menambahkan, semua produk tersebut, hasil kerja keras ibu-ibu di desa. Sebab dengan hadirnya perpustakaan desa, mereka akhirnya membuat kelompok usaha bersama ibu-ibu. Kemudian produk yang mereka hasilkan. Lalu dipasarkan. Hasilnya bisa menambah penghasilan keluarga.
“ Berkat sering membaca buku, mereka bisa menghasilkan produk, dan saat ini kami bersama Coca Cola Pondation terus berupaya, agar produk mereka bisa dikenal luar dan akhirnya dapat terus berkembang,”demikian Sri Gusti. (369)