Pinjam Rp 75 M untuk Bangun Jalan

Rabu 26-09-2018,10:15 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

BERMANI ILIR, Bengkulu Ekspress - Akses jalan berlumpur menuju Desa Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang, akan segera dituntaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang dengan menggunakan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

Pemkab akan membangun jalan hotmix ke desa pedalaman tersebut.  Selasa pagi (25/9), Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM bersama perwakilan PT SMI mengecek langsung lokasi Langgar Jaya. Peninjauan bersama ini guna mematangkan langkah meminjam dana segar sebesar Rp 75 miliar dari perusahaan plat merah itu.

\"Harapan kita DPRD menyetujui pinjaman, sehingga pembangunan dapat dilaksanakan,\" ujarnya.  Bupati mengharapkan, dapat membuka secara cepat keterisoliran warga di Desa Langgar Jaya, Damar Kencana dan sekitarnya yang sudah berlangsung puluhan tahun. Karena belum adanya pembangunan jalan menuju desa.

\"Kalau tak dibangun juga, maka akan lebih lama lagi warga di sini merasakan kondisi seperti ini,\" tuturnya.

Insfrastruktur jalan merupakan sarana utama untuk peningkatan perekonomian dan ativitas masyarakat, supaya dana beli serta daya jual di pedesaan dapat lebih baik. Selain itu, juga warga sekitar bisa menekan biaya operasional agar mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.

Dengan begitu pentingnya pembangunan akses jalan, Bupati dan jajaranya berharap agar lembaga legislatif dapat menyetujui rencanan pemerintah. Dan pembangunan oleh pihak perusahaan bisa dimulai hingga sesegera mungkin membuka keterisoliran warga. DPRD Setuju Mengenai keinginan Hidayatullah Sjahid meminjam anggaran ke PT SMI mendapatkan dukung dari anggota DPRD Kabupaten Kepahiang.

Karenanya unsur pimpinan DPRD siap menyetujui sesuai dengan laporan yang disampaikan Pansus pinjaman nantinya. \"Ya, Bupati dan PT SMI bersama Pansus melakukan peninjauan, kalau kita dari pimpinan dewan siap menyetujui sesuai dengan laporan Pansus nantinya,\" tegas Waka I DPRD Kepahiang, Andrian Defandra SE kemarin (25/9).

Menurutnya, DPRD sebenarnya sudah memberikan waktu hingga 30 bulan kepada pemerintah agar mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat. Supaya laju pembangunan bisa dipercepat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tetapi upaya mencari dana tambahan diluar DAK dan DUA APBD Kabupaten Kepahiang itu gagal dilaksanakan, sehingga harus ada alternatif lain.

\"Sebenarnya, begini kita DPRD sudah memberikan waktu dua setengah tahun kepada Bupati agar mendapatkan dana diluar dana perimbangan kita. Tetapi tidak berhasil, mungkin minjam ke PT SMI merupakan jalan terakhir dari pemerintah, maka ini jadi salah satu bahan pertimbangan kita,\" ucap Andrian. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait