LEBONG, Bengkulu Ekspress – Sejak digelontorkannya Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat kepada masing-masing desa. Salah satu program yang harus dijalankan, yaitu Program Inovasi Desa (PID). Namun di Kabupaten Lebong baru 2 desa dari total 93 desa yang menjalankan PID.
PID merupakan salah satu upaya yang harus dilaksanakan dalam pemanfaatan DD. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemandirian desa dan turut meningkatkan ekonomi masyarakat desa setempat.
Kepala Dinas PMDS Kabupaten Lebong, Reko Haryanto SSos MSi melalui Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa, Eko Budi Santoso SP mengatakan, bahwa dua desa yang telah menjalankan PID yaitu Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara yang membuat mesin pemutar makanan jenis dodol dan Desa Mangkurajo Kecamatan Lebong Selatan yang membuat tahu dari bahan baku susu sapi.
“Itu yang baru berjalan dan telah melaporkannya kepada kami,” jelasnya, kemarin (17/09).
Ditambahkan Eko, dalam menjalankan PID semuanya tergantung dari masing-masing desa itu sendiri apa inovasi ataupun potensi yang bisa digali di desa setempat. Sehingga mampu mendorong produktivitas masyarakat desa.
“Jadi silahkan saja setiap desa berinovasi dan laporkan kepada kami,” ujarnya.
Akan tetapi dalam menjalankan PID, pemerintah desa harus terlebih dahulu merapatkan apa yang akan dibuat. Sehingga ada kesepakatan bersama antara Pemdes dengan pihak Badan Permusyawaratan Desa (BPD).“Jangan karena kepentingan pribadi atau kelompok, namun harus karena kepentingan bersama dan untuk kesejahteraan masyarakat,” pinta Eko.(614)