LEBONG, Bengkulu Ekspress – Dari 6 jabatan pimpinan tinggi pratama yang sebelumnya telah dilelang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong beberapa waktu yang lalu dan dilaksanakan pelantikan serta pengambilan sumpah pada hari Sabtu (15/09), diketahui dua Kepala Dinas (Kadis) tidak dilantik. Sehingga masih dijabat Pelaksana tugas (Plt).
Adapun dua jabatan yang belum dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah, yaitu kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) yang masih dijabat oleh Agus Ferdinand ST dan Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) dijabat oleh Donni Swabuana ST MSi.
Sementara 4 jabatan yang telah dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah, yaitu Kepala Dinas Kesehatan yang dijabat oleh Rachman SKM, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial yang dijabat oleh Jafri Ssos., Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah yang dijabatFajhrurozi Ssos dan terakhir Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil yang dijabat Elva Mardiana Sip Msi.
Menyikapi belum dilaksanakanya pelantikan terhadap dua jabatan Kadis yang sebelumnya di lelang, Bupati Lebong, H Rosjonsyah SIp MSi menjelaskan, bahwa saat ini masih melihat apakah yang sebelumnya telah mengikuti lelang layak atau tidak menjabat.
“Kita mencari orang-orang yang sesuai dan dianggap mampu untuk menjabat suatu jabatan,” singkatnya.
Ditambahkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, H Guntur SSos mengatakan, bahwa untuk jabatan Kadis PUPRP saat ini sudah akhir tahun. Sehingga akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu.
“Kita hanya melakukan evaluasi untuk Kadis PUPRP,” sampainya.
Sementara untuk jabatan Kepala Diskominfo SP, sesuai dengan saran dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), untuk memilih siapa yang layak untuk menjabat harus dilakukan lelang kembali. Karena pelamar sebelumnya tidak memenuhi syarat yang diminta.
“Minimal pelamar 3 orang, namun yang melamar hanya dua orang,” ujarnya.Namun untuk pelaksanaan lelang jabatan ulang, Guntur belum bisa memastikan kapan akan dibuka kembali. Pihaknya masih akan menunggu petunjuk dari pimpinan.“Kita tunggu aja petunjuk dari pimpinan, setelah itu akan dilakukan lelang kembali,” tutur Guntur.(614)