ARY/BE Anggota TNI dan Polri yang ikut membersihkan pohon tumbang di Jalan Ahmad Marzuki Kota Curup Selasa (11/9) siang. Pohon beringin tumbang karena angin kencang yang melanda Kota Curup Selasa kemarin
CURUP, BENGKULU EKSPRESS - Angin kencang yang melanda Kota Curup Selasa (11/9) kemarin membuat sejumlah pohon tumbang. Salah satu pohon yang tumbang terjadi di SMKN 1 Rejang Lebong. Lokasi pohon yang tumbang tersebut tepat berada di samping pintu gerbang masuk SMKN 1 Rejang Lebong atau yang dikenal juga dengan STM Curup. Akibat pohon jenis beringin yang tumbang tersebut, Jalan Ahmad Marzuki yang ada di depam STM Curup lumpuh total, karena batang pohon menutup seluruh badan jalan Selain menutup badan jalan, pohon juga merusak pada STM Curup, pintu gerbang RA Rabby Radhiya yang ada diseberang STM Curup serta memutus kabel jaringan listrik dan Telkom di kawasan tersebut.
\"Tadi pohon ini tumbang sekitar pukul 10.30 WIB,\" sampai Azhar Kepala SMKN 1 Rejang Lebong yang tinggal tak jauh dari lokasi sekolah yang ia pimpin tersebut.
Azhar mengaku tak mengetahui secara pasti saat pohon yang sudah berusia puluhan tahun tersebut tumbang. Namun menurutnya saat kejadian memang jalanan masih sepi sehingga tidak ada korban jiwa, maupun korban luka-luka karena saat pohon tumbang tidak ada pengendara yang melintas. \"Tadi memang masih sepi, mungkin karena hari ini merupakan hari libur,\" paparnya.
Sementara itu, pasca tumbangnya pohon tersebut, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup, BPBD Rejang Lebong TNI dan Polri bersama masyarakat gotong royong membersihkan kayu yang menutup penuh jalan Ahmad Marjuzi sehingga bisa kembali dilewati oleh masyarakat. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong yang turun langsung ke lokasi mengungkapkan kemungkinan besar tumbangnya pohon beringin tersebut karena adanya pelapukan dibagian bawah pohon.
Selain itu, dengan kencangnya tiupan angin yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong kemarin, ia meminta masyarakat untuk selalu waspada dan menjauhi pohon-pohon besar yang berfotensi tumbang terutama saat hujan dan angin kencangan guna meminimalisir adanya korban, terlebih lagi menurut Basuki angin kencang ini kemungkinan besar akan berlangsung selama beberapa hari depan.
\"Masyarakat saya minta waspada, karena angin kencang ini diprediksi akan berlangsung selama beberapa hari kedepan,\" sampai Basuki.(251)