LEBONG, Bengkulu Ekspress – Sambut tahun baru Islam 1440 H 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menggelar pawai ta’aruf. Kegiatan tersebut diikuti seluruh perwakilan SD hingga SMA sederajat serta para jamaah haji di Kabupaten Lebong.
Secara simbolis Dandim 0409 R/L, Letkol Kav Budi Wirman SSos didampingi pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, Drs Dalmuji Suranto, melepas secara simbolis para peserta untuk mengikuti pawai Ta’aruf.
Star dimulai dari lapangan Hatta menuju jalan depan kantor Dukcapil, Kantor Camat Lebong Utara, Masjid Jamik, simpang Lebong Donok, Pasar melintang, Puskesmas Muara Aman dan kembali lagi ke lapangan Hatta.
Sebelum berangkat pawai Ta’aruf, salah satu pencak silat yang ada di Kabupaten Lebong yaitu Tapak Suci memperagakan keterampilan mereka di depan para seluruh hadirin yang hadir.
Dandim 0409 R/L, Letkol Kav Budi Wirman SSos mewakili Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSI dalam sambutannya mengatakan, bahwa persitiwa besar di dalam sejarah Islam yang dialami nabi Muhammad SAW dalah perintah Allah SWT untuk hijrah dari Makkah ke Madinah.
“Sejak itulah proses hijrah ini kemudian diabadikan sebagai permulaan didalam penanggalan Islam atau yang biasa kita kenal dengan tahun hijriah,” sampainya, kemarin (11/09).
Dalam hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, ada beberapa hikmah besar. Yaitu Hijrah dilakukan hanya untuk mentaati perintah Allah SWT, bukan karena takut siksaan atau ancaman akan dibunuh oleh kaum musyrik Quraisy.
“Dimana Hijrah dilakukan untuk menyiarkan dan mengembangkan agama Islam karena agama Islam adalah rahmatan lil’Alamin,” sampainya.Dijelaskannya, hijrah dilakukan dalam rangka mencari tempat yang lebih baik dan untuk mengukuhkan ikatan persaudaraan sesama muslim.
Hijrah pada hakekatnya adalah perpindahan dari suatu tempat menuju ke tempat lain yang lebih baik. Namun sebenarnya cerita dan hijrah Nabi Muhammad SAW tidak akanpernah tuntas untuk dikupas.
“Namun yang paling penting bagi kita sekalian bisa pindah dari diri yang tidak taat kepada Allah SWT menjadi insan yang sepenuhnya taat dan berserah diri terhadap segala ketentuan yang digariskan Allah SWT dan Rasul,” ajaknya. (614)