LEBONG, Bengkulu Ekspress – Triwulan I (Januari-Maret) dan II (April-Juni) tahun 2018, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong menemukan sebanyak 91 orang masyarakat yang positif menderita penyakit menular Tuberculosis (TB) atau biasa dikenal masyarakat selama ini TBC.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman SKM MSi mengatakan, bahwa dari jumlah 91 masyarakat yang positif TB, sebagian besar merupakan kasus baru atau masyrakat yang memang sebelumnya belum menderita TB.
“Dari jumlah 91 ada sekitar 10 orang yang merupakan penderita kambuhan,” jelasnya, kemarin (09/09).
Dimana untuk bulan Januari hingga Maret, ditemukan sebanyak 50 kasus. Sementara sisanya sebanyak 41 kasus ditemukan pada triwulan ke II yaitu bulan April hingga Juni.“Sementara untuk triwulan ke III (Juli-September) pendataan belum selesai baik dari masing-masing Puskesmas yang ada di Kabupaten Lebong,” ujarnya.Menyikapi masih tingginya kasus penemuan TB yang terjadi di Kabupaten Lebong setiap tahunnya, Rachman tidak menampik. Namun dirinya masih bersyukur karena antara penemuan kasus dengan pengobatan masih seimbang. Sehingga masyarakat yang sebelumnya terkena TB, bisa sembuh.
“Kita khawatirkan itu, kasus TB banyak ditemukan namun pengobatan tidak seimbang,” ujarnya
Untuk itu, Rachman meminta, kepada masyarakat Lebong yang memiliki gejala terkena TB, agar bisa segera mendatangi Puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan apakah positif TB atau tidak. Apalagi dalam pengobatannya penderita tidak akan dipungut biaya.\"Jika positif TB maka akan kita langsung berikan obat secara gratis, untuk itulah masyarakat jangan malas untuk memeriksa ke Puskesmas atau yang lainnya ketika sakit,\" ujarnya.
Dengan masih banyaknya masyarakat Lebong yang terkena penyalit batuk TB, Rachman meminta, kepada masyarakat untuk hidup bersih. \"Karena TB sangat mudah tertular kepada yang lainnya,\" pintanya. Terpisah, Ketua SSR TB-HIV Care Aisyiyah Lebong, Ujang Sutrisno yang selama ini bergerak mengatasi masalah TB di Kabupaten Lebong mengatakan, bahwa saat ini pihaknya bersama para Dinkes Lebong bersama-sama melakukan penanganan TB.“Mulai dari pencegahan, pendeteksian kasus hingga pengobatan,” ujarnya.
Seperti yang dilakukan pihaknya saat ini, bersama kader TB yang telah dibentuk dari seluruh perwakilan Kecamatan yang ada di Kabupaten Lebong (12 Kecamatan), pihaknya melakukan kegiatan untuk mendeteksi kasus TB baru.“Sebagai contoh ada pasien TB, maka keluarga, teman kerja, teman sekolah serta yang lainnya akan kita lakukan investigasi,” tutur Ujang.(614)